Politik

Politisi Nizar Zahro: Dari Gerindra Hanya Prabowo untuk Capres RI

Kamis, 12 Juli 2018 - 21:15 | 44.52k
Diskusi 'Menakar Cawapres 2019, Parpol Koalisi Pecah Kongsi atau Tetap Solid' (FOTO: Alfi Dimyati/Times Indonesia)
Diskusi 'Menakar Cawapres 2019, Parpol Koalisi Pecah Kongsi atau Tetap Solid' (FOTO: Alfi Dimyati/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPolitisi Gerindra Nizar Zahro menegaskan kembali bahwa hasil Rakornas Partai Gerindra hanya akan mengajukan Prabowo Subianto sebagai capres RI. Bukan sebagai king maker atau cawapres.

"Kader Gerindra telah memutuskan Pak Prabowo maju sebagai sebagai capres, jadi mohon maaf bukan maju sebagai cawapres dan juga bukan menjadi king maker," tegasnya dalam sebuah diskusi bertajuk 'Menakar Cawapres 2019, Parpol Koalisi Pecah Kongsi atau Tetap Solid' di Press Room DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Ihwal pendamping Prabowo dalam Pilpres 2018 nanti, kata Nizar, Kader Gerindra telah solid menyerahkan mandat penuh Kepada beliau untuk mencari partai koalisi dan memipin koalisi.

"Belakangan ini kan berkembang bahwa pak Prabowo menyampaikan bahwa beliau akan memilih cawapres bersama dengan PAN dan PKS, bahkan bisa dengan Demokrat," ujar dia.

"Artinya maksud yang tersirat di situ, bisa saja Prabowo nanti akan berpasangan dengan Pak Zul atau Akher  atau Habib Salim Assegaf atau dengan AHY atau munkin dengan Cak Imin sebagai ketua Umum PKB," tambah dia.

Pada kesempatan itu, wakil rakyat dari Madura Jawa timur ini mengakui bahwa untuk menentukan siapa cawapres yang akan di gandeng, tentu akan sangat sulit.

Sebab, ada lima partai politik yang akan siap berkoalisi. Namun yang dibutuhkan hanya dua calon saja yaitu capres dan cawapres. 

Oleh karena itu, tentunya sangat dibutuhkan hati yang besar dan siap menerima apapun keputusannya dengan hati yang legowo.

"Ini kan membutuhkan sebuah kerelaan hati dari masing-masing (petinggi) partai politik, sehingga harus dibangun komitmen dan konsensus dari awal, agar koalisi ini menjadi kuat," katanya.

"Jadi jangan sampai ada (petinggi dan kader) partai politik yang tersakiti dan merasa disakiti. Hanya Prabowo Subianto sebagai capres RI," tambah Politisi Gerindra Nizar Zahro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES