Indonesia Positif Ketahanan Informasi Desa

Pemanfaatan Lahan Jadi Sasaran Non Fisik TMMD Kodim Banjarnegara

Jumat, 13 Juli 2018 - 00:17 | 83.25k
Serka Basiron, siapkan sosialisi pemanfaatan lahan TMMD Reg 102 yang sekarang di uji coba di lahan samping kantor staf (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Serka Basiron, siapkan sosialisi pemanfaatan lahan TMMD Reg 102 yang sekarang di uji coba di lahan samping kantor staf (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Desa

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pemanfaatan lahan pekarangan, adalah salah satu sasaran non fisik dari penyuluhan TMMD Kodim Banjarnegara. Materi ini sengaja disosialisasikan ke warga desa sasaran TMMD Reg 102 di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, mengingat sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani padi maupun jagung, disamping kopi dan albasia.

Lahan pertanian warga di desa tersebut adalah sawah terasering di lereng-lereng perbukitan dengan lahan yang cenderung sempit. Untuk itulah penyuluhan TMMD akan memaksimalkan pekarangan rumah warga untuk lebih menunjang perekonomian serta gizi keluarga.

Salah satu personel Kodim 0704 Banjarnegara, Serka Basiron, Bati Bhakti TNI Kodim Banjarnegara, berencana menyosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran kepada warga Pasegeran dalam kegiatan non fisik TMMD nanti.

Budidaya Sayuran di Polybag/Pekarangan Rumah.

Polybag, adalah solusi bagi masyarakat dengan keterbatasan atau ketiadaan lahan untuk berkebun atau bercocok tanam. Lahan sempit pekarangan, bahkan emperan rumah pun bisa dijadikan tempat berkebun tanaman hortikultura, seperti cabai, terung, sawi, kemangi, tanaman obat, bumbu maupun tanaman lainnya.

Teknik penanamannya, bisa ditanam langsung di tanah pekarangan maupun dengan menggunakan plastik polybag atau pun pot-pot tanaman. Sedangkan manfaatnya antara lain sebagai sumber tambahan penghasilan keluarga, pengendali iklim sekitar rumah, penyerap karbondioksida guna menghasilkan oksigen.

Selain itu juga sebagai tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam tanah, pelindungi tanah dari kerusakan erosi. Dan yang terpenting adalah tempat pendidikan bagi anggota keluarga tentang pentingnya tanaman serta estetika keindahan sebuah rumah yang juga akan mendatangkan kenyamanan penghuninya.

“Saya akan bertukar ilmu dengan masyarakat Pasegeran tentang ilmu pertanian, termasuk Pastisida. Semoga sedikit ilmu yang saya miliki dalam menanam cabe dan terong dapat bermanfaat bagi keluarga disana dalam meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga,” paparnya.

Diketahui, Serka Basiron saat ini menanam cabe dan terong, di belakang Kantor Stafter Kodim 0704 Banjarnegara sebagai budidaya lahan percontohan. Setiap sore, Basiron rajin menyiram tanaman tersebut, serta secara berkala merawat tanaman dengan penyemprotan pestisida.

Satgas TMMD Kodim Banjarnegara berharap sasaran non fisik ini dapat dilaksanakan warga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan peningkayan gizi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES