Smart! Kota Batu Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Dunia

TIMESINDONESIA, BATU – Gelora semangat Batu Smart City jadi spirit Kota Batu jadi tuan rumah kejuaraan paralayang dunia. Perhelatan paralayang tingkat internasional ini bertitel Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2018 seri III dan Paragliding Accuracy Asian Cup 3rd. Dua even ini digelar pada waktu dan tempat yang sama.

Perhelatan PGAWC ini tentu menjadi tontonan menarik bagi warga. Karena atlet paralayang Indonesia harus mempertahankan kemenangan saat seri I di Seri 1 North Cyprus  pada 16 Februari 2018 dan seri 2 di Taldykorgan Kazkhstan pada 4 Mei 2018.

PGAWC merupakan kejuaraan internasional paralayang atau paragliding yang digelar berseri, berpindah dari satu Negara ke Negara lain dari enam seri yang direncanakan.

"Para atlet paralayang yang sudah datang dari  Asia Tenggara, Eropa Barat, dan Timur Tengah sejak beberapa waktu lalu," ujar Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran, Dinas Pariwisata Kota Batu, Chairil Fajar Rofi, Kamis (12/7/2018).

Para atlet ini sudah melakukan daftar ulang dan mengikuti technical meeting di Hotel Kartika Wijaya dan Jumat (13/7/2018) pagi akan melakukan latihan resmi.

Lomba baru dilaksanakan Jumat siang mulai pukul 13.00 hingga 17.00. Jumat malam, para peserta akan dijamu oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko lewat Welcome Gala Dinner di Balai Kota Among Tani.

Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Imam Suryono mengatakan, dipilihnya Kota Batu sebagai tuan rumah Kejuaraan Paralayang Dunia adalah sebuah hal yang membanggakan.

“Kita berharap lewat digelarnya PGAWC yang sudah bertahun-tahun sudah diselenggarakan di Kota Batu ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar mantan Camat Bumiaji ini.

Gelaran internasional ini makin mengukuhkan semangat Batu Smart City di Kota Batu. DInas terkait di kota ini pun telah menyiapkan kejuaraan paralayang dunia dengan sebaik-baiknya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement