Peristiwa Nasional

Mendes PDTT RI: Program Prukades Bisa Tangkal Bahaya Narkoba di Desa

Kamis, 12 Juli 2018 - 18:55 | 44.19k
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat menghadiri puncak acara Hari Anti Narkotika Internasional 2018 di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido Bogor, Kamis (12/7/2018). (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat menghadiri puncak acara Hari Anti Narkotika Internasional 2018 di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido Bogor, Kamis (12/7/2018). (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMendes PDTT RI Eko Putro Sandjojo mendorong, penggunaan dana desa untuk meningkatkan ketahanan dalam menangkal ancaman bahaya narkoba. Caranya, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan program prukades (produk unggulan kawasan pedesaan).

"Kita gunakan dana desa untuk mendongkrak produk unggulan daerah. Yaitu di sektor-sektor pertanian supaya masyarakat pendapatannya naik dan  tidak mencari pendapatan yang haram seperti narkoba," katanya usai menghadiri puncak acara Hari Anti Narkotika Internasional 2018 di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido Bogor, Kamis (12/7/2018).

PDTTRI-2.jpg

Menurutnya, daerah yang telah menentukan Prukades-nya bisa mengalihkan masyarakat untuk menanam produk pertanian yang lain. Ia mencontohkan kasus di Aceh yang masih ada ladang ganja. Mereka bisa mengalihkan ke tanaman lain seperti jagung atau padi.

"Yang baru kita lakukan untuk penanggulangan narkoba saat ini di Aceh saja. Ladang-ladang ganja kan yang kita ketahui baru di Aceh saja. Penguatannya dengan Prukades dan Badan Usaha Milik Desa di Aceh pertumbuhan BUMDesnya paling cepat. Karena BUMDesnya juga mengelola hasil pascapanen pertanian," tutur dia. 

Dijelaskan, Aceh menjadi daerah yang memiliki jumlah BUMDes terbanyak saat ini. Hingga akhir tahun 2017, jumlahnya mencapai 7.082 dari jumlah BUMDes seluruh Indonesia sekitar 32.249 BUMDes.

Sejalan dengan pemberantasan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencanangkan Desa Budeng, Kabupaten Jembrana, sebagai desa bersih narkoba untuk menangkal peredaran narkoba khususnya di pedesaan.

PDTTRI-3.jpg

Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko mengatakan, lewat pencanangan Desa Bersih Narkoba di Desa Budeng diharapkan mampu memiliki daya tangkal yang kuat terhadap godaan narkoba bagi masyarakat di sana.

"Tujuannya adalah untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat di desa untuk lebih berperan aktif dalam perang melawan narkoba dan mampu mempersempit ruang gerak sindikat narkoba," ujar Heru. 

Diketahui, selain Mendes PDTT RI, acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2018 turut dihadiri Menkopolhukam, Wiranto; Mendagri, Tjahjo Kumolo; Ketua KPK, Agus Rahardjo, Kepala Ombudsman, serta beberapa mantan Kapolri, Wakapolri, dan Kepala BNN. Program Prukades jadi unggulan Mendes untuk kemandirian desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES