Hutama Karya Gelontor Jalan Tol Trans Sumatera Rp 12,5 Triliun

Rabu, 11 Juli 2018 - 20:52 | 58.15k

Direktur Keuangan Hutama Karya (HK) Persero, Anis Anjayani Berkerudung Putih (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Hutama Karya (HK) Persero berencana akan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN pada tahun 2019 sebesar Rp 12,5 triliun. Dana itu dipakai untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera.

"Untuk Ruas Jalan Tol Pekan Baru - Dumai sebesar Rp t Triliun dengan panjang 131 km, untuk ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung sebesar Rp 4 triliun dengan panjang 185 km, ruas Tol Kisaran - Indrapura sebesar 1 Triliun dengan panjang 47 KM," ujar Direktur Keuangan Hutama Karya (HK) Persero, Anis Anjayani di hadapan Pimpinan dan anggota Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Sementara untuk ruas Padang - Pekanbaru sebesar Rp 2 triliun dengan panjang 255 km. "Kemudian untuk ruas Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sebesar 1,614 Triliun dengan panjang 143 KM dan ruas Medan - Aceh, sebesar 886 Milyar dengan panjang 470," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Anis Anjayani menjelaskan bahwa ruas Jalan Tol Pekan Baru - Dumai juga mencakup dana investasi sebesar Rp 16,211 triliun, ekuitas sebesar Rp 9,727 triliun dan dana pinjaman sebesar Rp 6,484 serta Dana PMN tahun anggaran 2015 sebesar Rp 58 Miliar.

Kemudian untuk ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung juga menyangkut dana investasi sebesar Rp 21,950 triliun dan ekuitas sebesar Rp 12,376 triliun serta dana pinjaman sebesar Rp 9,574 triliun.

Untuk ruas Jalan Tol Kisaran - Indrapura juga menyangkup dana Investasi sebesar 6,048 Triliun dan Ekuitas sebesar Rp 3,931 Triliun serta dana Pinjaman sebesar Rp 2,117 Triliun.

Selanjutnya untuk Ruas Padang - Pekanbaru, dana Investasi sebesar Rp 78,095 Triliun, Ekuitas 59,945 Triliun dan Dana Pinjaman sebesar 18,150 Triliun. Untuk Ruas jalan Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat, dana Investasi sebesar Rp 21,198 Triliun, Ekuitas sebesar Rp 11,780 Triliun dab Dana Pinjaman sebesar Rp 9,418 Triliun.

Ruas Jalan Tol Medan - Aceh, Investasi sebesar Rp 70.120 Triliun, Ekuitas sebesar Rp 49,084 Triliun dan Dana Pinjaman sebesar 21,036 Triliun.

Untuk mendukung agar pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera itu bisa lancar dan cepat terlaksana, PT Hutama Karya pun mengusulkan kepada Komisi VI DPR agar memberikan dana segar sebesar Rp 12.5 Triliun untuk Jalan tol Trans Sumatera. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.