Walikota Pasuruan Buka Koordinasi Lembaga Keuangan Mikro
TIMESINDONESIA, PASURUAN – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, pada hari Senin (9/7/2018) menyelenggarakan kegiatan fasilitasi tim pembina dan pengawas lembaga keuangan mikro, dalam rangka koordinasi lembaga keuangan mikro, di Hotel Daroessalam, Kota Pasuruan.
Dalam kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Walikota Pasuruan dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD/Lurah terkait, dan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang itu, mengambil tema : “Peran lembaga keuangan mikro dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pasuruan".
“Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan fasilitasi tim pembina dan pengawas lembaga keuangan mikro ini, adalah untuk memberikan pengetahuan dan pembinaan tentang pentingnya peran lembaga keuangan mikro di masyarakat, dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan, memberdayakan masyarakat serta meningkatkan perekonomian di Kota Pasuruan.
Karena lembaga keuangan mikro memberikan pelayanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat, dengan melayani masyarakat berpenghasilan rendah dan menggunakan prosedur yang fleksibel pada usaha kecil dan mikro yang sulit mengakses permodalan pada bank formal. Selain itu juga untuk memberikan sosialisasi ijin usaha kepada lembaga keuangan mikro dan usaha pergadaian," terang Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Dwi Fitri Nurcahyo.
Dalam kesempatan itu pula, Walikota Pasuruan Drs. H. Setiyono, M.Si mengatakan, bila UMKM dikelola dengan baik maka akan mendukung perekonomian Kota Pasuruan serta di harapkan UMKM tidak berseberangan dengan Undang-Undang, yang nantinya akan diawasi oleh OJK. "Lembaga keuangan mikro adalah salah satu sektor penunjang ekonomi di Kota Pasuruan serta menyumbang PDRB yang besar.
Mudah-mudahan lembaga keuangan mikro segera berperan dan membantu Pemerintah Kota Pasuruan di dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Walikota dalam sambutannya, kepada para peserta yaitu dari gabungan kelompok tani (Gapoktan), pelaku usaha hasil tanaman pangan, kelompok penerima hibah bidang peternakan dan badan kredit desa (BKD), koordinator penyuluh pertanian kecamatan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta usaha pergadaian di Kota Pasuruan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-8 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |