Glutera News

Anak Gemuk Jangan Selalu Dianggap Lucu! Waspadai Obesitas Sejak Dini

Senin, 09 Juli 2018 - 20:37 | 162.89k
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anak yang memiliki pipi tembam dan badan gemuk memang lucu. Tapi tahukah Anda bahwa anak gemuk tersebut mungkin saja mengalami penyakit kronis di masa yang akan datang akibat mengalami obesitas di usia kecil. Apa saja risiko obesitas pada anak?

Sebagian besar orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka mengalami kelebihan berat badan. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah studi yang melibatkan sebanyak 400 orangtua.

Dalam studi tersebut, anak-anak dari orangtua yang ikut menjadi responden diperiksa dan dihitung status gizinya. Kemudian diketahui bahwa berat badan anak yang menjadi responden, sebagian besar mengalami obesitas. Namun menurut para orangtua tersebut, mereka tidak melihat adanya masalah kesehatan yang terjadi pada anak mereka. Bahkan mereka menganggap bahwa anak gemuk justru sehat.
 
Memang ketika masih kecil, anak gemuk terlihat lucu dan menggemaskan. Namun jika tidak terkontrol, obesitas bisa menimbulkan masalah kesehatan serius pada anak. Beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan karena obesitas antara lain, diabetes melitus tipe 2, gangguan reproduksi, penyakit jantung, stroke, dan gangguan pertumbuhan tulang.

Selain masalah kesehatan, anak yang mempunyai berat badan berlebihan juga dapat mengalami masalah psikologi yang cukup berat. Obesitas dapat membuat anak krisis percaya diri, depresi, dan penyimpangan pola makan.

Anda tidak boleh mengesampingkan status gizi anak, sebab status gizi pasti akan mempengaruhi kesehatannya. Agar berat badan anak terus terpantau, pertumbuhan anak harus diukur secara akurat antara tinggi badan dan berat badannya. Sesuaikan perkembangan fisik anak dengan kurva pertumbuhannya.

Ingat, anak gemuk bukan satu-satunya indikator pertumbuhan anak. Jika anak mengalami obesitas, segera atasi dengan langkah yang tepat. Selain itub selalu waspadai risiko obesitas pada anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES