Glutera News

Waspadai Tingginya Kematian Mendadak pada Wanita Obesitas

Senin, 09 Juli 2018 - 12:34 | 334.00k
(FOTO: Gluteranews)
(FOTO: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTABadan terlalu gemuk atau obesitas bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Memiliki lemak berlebih dalam tubuh, khususnya di daerah pinggang, akan menambah risiko gangguan kesehatan yang serius dan dikaitkan dengan risiko berkembangnya beberapa jenis penyakit berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung. Bahkan, obesitas juga bisa menyebabkan kematian mendadak.

Penting bagi kita untuk menjaga berat badan agar tidak terlalu gemuk, khususnya bagi mereka yang dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, sakit jantung, dan kadar kolesterol tinggi. Lebih lengkapanya, berikut gangguan kesehatan yang muncul akibat kegemukan atau obesitas.

1. Penyakit Kronis
Penyakit-penyakit yang paling sering dikaitkan dengan bahaya kegemukan, antara lain penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, penyakit hati dan kandung empedu. Kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi kinerja hormon insulin penyebab diabetes, yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Gangguan Tidur
Orang yang terlalu gemuk lebih berisiko mengalami gangguan tidur. Salah satunya adalah sleep apnea, yaitu kondisi saat orang berhenti bernapas beberapa kali saat tidur. Ini merupakan salah satu gangguan tidur yang serius. Kondisi ini membuat kadar oksigen turun drastis, sehingga memengaruhi jantung dan pembuluh darah serta meningkatkan risiko diabetes dan stroke.

3. Gangguan pada Lutut dan Punggung
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Di samping itu Anda juga berisiko mengalami nyeri pada sendi lutut dan punggung akibat tubuh menopang beban yang berlebih.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Kanker
Pada pria, kegemukan juga dapat mengakibatkan meningkatnya risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker esofagus, kanker ginjal, kanker pankreas, kanker tiroid, dan kanker kolon. Sementara pada wanita, kegemukan dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal, kanker kandung empedu, kanker esofagus, dan kanker rahim.

5. Diskriminasi dan Tidak Percaya Diri
Remaja yang memiliki tubuh gemuk cenderung memiliki masalah psikologis dan sosial. Mereka dapat tumbuh menjadi remaja yang tidak percaya diri dan mengalami diskriminasi atau perundungan (bullying) dari teman-teman sekitarnya.

Ada banyak alasan medis untuk menjaga agar tidak memiliki badan terlalu gemuk. Untuk mendiagnosis apakah berat badan Anda sudah mulai berlebih atau bahkan mengalami obesitas, Anda dapat menghitung indeks masa tubuh. Dengan menjaga berat badan normal, risiko penyakit dan gangguan kesehatan lainnya akan menurun dan kualitas hidup Anda dapat tetap maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES