Entertainment

Fenomena TikTok, Ini Pendapat Psikolog Soal Tipe Fans

Kamis, 05 Juli 2018 - 14:19 | 112.83k
ILUSTRASI - Aplikasi Tik Tok. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Aplikasi Tik Tok. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fenomena Bowo Alpenliebe, artis Tik Tok yang menuai kontroversi setelah menggelar jumpa fans dengan meminta bayaran Rp 80 ribu per orang tercium oleh psikolog Kasandra Putranto. Sebab kegaduhan terjadi setelah para fans yang datang mengaku kecewa dengan penampilan asli bocah berusia 13 tahun itu.

Sandra mengungkapkan ada beberapa jenis pengagum atau fans. "Yang namanya fans, ada yang rasional dan ada yang emosional. Hal ini sangat tergantung kepada kualitas atau profil psikologisnya," kata Sandra.

Ia juga mengatakan jika remaja Indonesia kini semakin meningkat risikonya menjadi fans yang fanatik dan irasional. "Lihat saja mereka sampai membuat agama baru," ucapnya.

Hal ini harus menjadin perhatian khusus bagi orang tua dan lingkungan. Peran orang tau tak lepas dari semua fenomena ini. "Orang tua berperan penuh dalam menjaga proses tumbuh kembang anak-anaknya, termasuk di dalamnya memastikan kecerdasan fisik, mental, sosial, emosional dan spiritualnya," tutur Sandra.

Meski begitu, dia tidak melarang sama sekali akses anak-anak terhadap Internet dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. "Main gadget gak masalah, namun orang tua harus terus memantau penggunaan internet serta ragam aplikasinya, perhatikan juga kondisi psikologis hingga tingkat kecerdasan anak-anaknya," pesan Sandra.

Sang psikolog juga mengapresiasi pemerintah yang telah memblokir Tik Tok yang tujuannya menyelamatkan anak bangsa yang kini menuju ke arah fans fanatik (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES