Gaya Hidup

Menjadi Alat Memasak Terfavorit, Ternyata Teflon Beracun

Rabu, 04 Juli 2018 - 15:05 | 187.02k
Ilustrasi Memasak. (FOTO: Meetdoctor.com)
Ilustrasi Memasak. (FOTO: Meetdoctor.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gaya hidup sehat terus menjadi tren yang baik di semua kalangan. Menjaga hidup sehat bisa dimulai dari makanan, olahraga dan mengelola stres. Namun apa jadinya jika makanan yang harusnya bikin Anda sehat ternyata mengandung racun, hanya karena saat mengolah makanan menggunakan alat memasak yang tidak tepat.

Ya beberapa alat memasak ternyata mengandung racun dan berbahaya bagi tubuh. Disadur dari Bright Side, berikut alat masak paling berbahaya dan alat masak lainnya yang lebih aman.

1. Teflon

Teflon anti lengket dilapisi dengan PTFE (polytetrafluoroethylene), lapisan plastik polimernya akan mulai meluluhkan racun ketika dipanasi diatas 300 derajat celcius.

Racun ini bisa memicu gejala seperti flu yang disebut polymer fume fever atau umum dikenal dengan flu teflon. Tidak hanya berbahaya bagi orang, tapi ini juga berbahaya bagi burung, seperti beo.

Tak hanya itu, kandungan lain yang ditemukan pada teflon adalah PFOA (perfluorooctanoic acid), yang dikaitkan dengan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, payudara dan ovarium. Meski dipercaya teflon dalam jumlah sedikit jika tak sengaja dikonsumsi manusia tidak akan berbahaya tapi kalau digunakan setiap hari tentu ini menjadi hal yang patut menjadi perhatian.

2. Bahan aluminium dan aluminium foil

Alat masak dari aluminium menjadi favorit banyak orang karena terjangkau, ringan, juga mudah ditemukan. Tapi ada bahaya terselubung di balik kelebihan aluminium. Tingkat aluminium yang tinggi dikatikan dengan beberapa penyakit seperti Alzheimer’s dan ALS. Meski beberapa alat masak aluminium biasanya diberi pelapis, lapisan tersebut terkadang cepat rusak, sehingga melepaskan racun logam dalam makanan.

3. Tembaga

Banyak wanita yang memilih alat masak ini karena tampilannya yang menarik. Selain itu tembaga juga disebut-sebut cepat menghantarkan panas. Tapi ternyata bahan ini berbahaya saat digunakan sebagai alat masak, lho.

Seperti logam berat lainnya, tembaga sangat penting bagi kesehatan manusia asal dalam jumlah kecil. Tapi jika kandungan tersebut berlebih jumlahnya di dalam tubuh, bisa memicu keracunan logam berat. Saat alat masak berbahan tembaga tidak dilapisi, itu bisa melepaskan tembaga saat memasak makanan asam. Dan ketika dilapisi, pelapisnya bahkan mengandung nikel, yang juga merupakan elemen racun lainnya.

4. Keramik

Seperti tembaga, penampilan alat masak dengan bahan keramik juga cantik dan memikat para wanita. Tapi, lapisan keramik biasanya menyembunyikan bahan-bahan yang buruk di dalamnya.

Pelapis lembut pada keramik tidak tahan lama dan akan mulai retak setelah beberapa bulan penggunaan. Saat itu terjadi, timbal dan kadmium terkadang ditemukan di lapisannya dan akan menempel pada makanan dan masuk ke dalam tubuh. Racun timbal adalah salah satu tipe racun logam yang paling berbahaya dan bisa menyebabkan nyeri di bagian perut, sakit kepala, ketidaksuburan, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Jika masih ingin menggunakan alat masak keramik, sebaiknya cari yang benar-benar 100 persen berbahan keramik. Ini adalah cara terbaik dan paling aman karena menggunakan bahan-bahan alami, tidak beracun dan lapisannya tidak akan mengelupas.

Alat masak ini juga anti lengket dan bisa dicuci dalam mesin cuci piring. Meskipun alat masak ini cukup mahal, namun bisa digunakan dalam jangka waktu cukup lama.

Nah selain keramik 100 persen, Anda juga dapat menggunakan alat masak dengan lapisan bebas PTFE dan PFOA seperti granit, tapi ini hanya aman saat lapisannya masih utuh, karena lapisannya sangat tipis dan mudah retak. Begitu retak, semua alat masak harus segera dihentikan penggunaannya.

Alat masak berbahan besi asli juga cenderung aman digunakan. Karena selain menghantarkan panas dengan sempurna, besi tidak mengeluarkan racun apapun yang dapat terserap ke dalam makanan, dan sebenarnya akan lebih baik untuk menaikkan suhu secara alami melalui besi.

Selain besi asli ada juga alat masak berbahan kaca. Ini pilihan lebih aman yang bisa dipertimbangkan. Karena bahan kaca tidak pernah mengeluarkan racun apapun ketika dipanaskan. Selain itu bahan kaca lebih tahan lama, ramah lingkungan, dan tidak mengikat aroma atau rasa.

Stainless steel atau baja anti karat jugankerap diproduksi menjadi alat memasak. Selain ringan dan tahan goresan, alat masak ini juga bisa dibuat menjadi anti lengket. Namun Anda harus memperhatikan saat membelinya. Pastikan stainless steel dengan tingkat yang aman untuk makanan, dan tidak mengandung nikel ataupun kromium yang akan menghasilkan racun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES