Peristiwa Daerah

Obok-Obok Kolam Warnai Community Gathering Pupuk Kaltim

Minggu, 15 April 2018 - 09:10 | 133.59k
Peserta Community Gathering Pupuk Kaltim sedang mengobok-obok kolam Pemancingan Arwana untuk mendapatkan ikan. (FOTO: Andry Subandono/ TIMES Indonesia)
Peserta Community Gathering Pupuk Kaltim sedang mengobok-obok kolam Pemancingan Arwana untuk mendapatkan ikan. (FOTO: Andry Subandono/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANGCommunity Gathering Pupuk Kaltim (PT Pupuk Kalimantan Timur)  bersama masyarakat Buffer Zone yang dilaksanakan di Kolam Pemancingan Arwana, terbilang seru. Kegiatan memperoleh ikan di kolam diakhiri dengan cara nyemplung ke kolam, atau yang biasa disebut obok-obok.

Sebelumnya, ratusan warga yang berasal dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Guntung dan Kelurahan Loktuan, berlomba memperoleh ikan dengan menggunakan alat pancing. Jenis ikan yang disebar adalah Ikan Mas sebanyak 200 kilo, dengan berat rata-rata 0,3-0,5 kilogram per ekornya. 

Seperti yang diungkapkan oleh Manager Humas Pupuk Kaltim, Wahyudi. Ia menjelaskan Community Gathering kali ini memang dikemas seseru mungkin. "Ikan yang disebar sekitar 200 kilo, menggunakan 2 kolam pemancingan. Kami juga menyediakan 20 ikan berpita untuk ditukarkan dengan souvenir bagi yang mendapatkannya," kata Wahyudi pada TIMES Indonesia, Sabtu (14/4/2018).

Pupuk-Kaltim-B.jpg

"Serunya lagi, setelah 2 jam memancing, peserta memperoleh ikan tidak boleh lagi menggunakan alat apapun. Langsung terjun ke kolam, hanya menggunakan kedua tangannya atau pakaian yang mereka kenakan," lanjutnya.

"Ini sengaja kami kemas seperti itu. Untuk menimbulkan keseruan di acara ini. Termasuk bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan kekompakan," imbuh manager humas Pupuk Kaltim itu. 

Seperti yang direncanakan, canda tawa serta teriakan histeris pun menghiasi kegiatan obok-obok ini. Ada yang melepaskan bajunya untuk digunakan menangkap ikan, ada yang duduk menyisir tiap sudut kolam, hingga tiarap di dasar kolam. Tidak hanya orang dewasa saja yang terlihat terjun ke kolam. Anak-anak pun ikut serta turun ke bawah mencari ikan.

Terpisah, Sofyan, warga RT 19 Kelurahan Loktuan, yang ditemui media ini mengaku senang dengan terselenggaranya kegiatan ini. "Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pupuk Kaltim kepada masyarakat sekitar, khususnya Loktuan dan Guntung. Mudah-mudahan Pupuk Kaltim sukses dan jaya, sehingga bisa mengadakan acara seperti ini lagi," ungkapnya yang memperoleh ikan hingga 25 kiloan itu.

"Ini seru banget mas, biasanya kami hanya memancing di sini. Tidak turun ke kolam. Kali ini, kami berlomba menangkap ikan menggunakan kedua tangan. Seru pokoknya," jelas Sofyan dengan pakaian basahnya yang berhiaskan lumpur. 

Setelah obok-obok dan air kolam telah surut, Community Gathering Pupuk Kaltim dilanjutkan dengan kegiatan makan siang bersama sembari dihibur oleh biduan electone. Tampak wajah kelelahan namun terlihat sumringah pada mimik wajah seluruh peserta yang hadir. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES