Pendidikan

Guru Hauslah Pada Ilmu dan Informasi

Senin, 27 November 2017 - 14:00 | 30.86k
Ilustrasi. (FOTO: wawasanpendidikan)
Ilustrasi. (FOTO: wawasanpendidikan)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Hari Ulang Tahun ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional ke 23, memiliki catatan tersendiri bagi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sarjono.

“Di era milenial guru harus banyak belajar dan jangan pernah berhenti untuk belajar. Dan untuk mampu mengatasinya, maka jangan merasa diri sudah cukup. Hauslah pada ilmu dan informasi serta budayakan membaca dan menulis,” ungkap Sarjono, kepada TIMES Indonesia, Senin (27/11/2017).

Terkait hal itu, Ia berpendapat bahwa di era milenial profesi guru tantangannya semakin kompleks.

“Saya setuju profesi guru ke depan penuh tantangan yang makin kompleks. Bukan tantangan yang berat, Saya tidak suka istilah itu,” tegasnya. 

Tantangan itu, lanjutnya, seperti perkembangan ilmu yang melaju cepat, era digital yang terus melaju, perkembangan khidupan masyarakat yang kian permisif (banyak kontrafiktif dengan ajaran nilai) dan perkembangan kurikulum serta metodologi pembelajaran.

Untuk itu, Ia menegaskan, guru harus kreatif dan dinamis, mencari jalan untuk dapat menjalankan profesi dengan tetap eksis sebagai guru idola yang diteladani siswa.

Selain itu, diakui oleh Sarjono, kemampuan teknis pembelajaran dan kekuatan idealisme serta nilai spiritual bagi guru harus terus diasah.

“Sebab guru tanpa idealisme berarti habislah semuanya, kosong dan hampa tanpa makna,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES