Peristiwa Daerah

Perhutani Banyuwangi Barat Siapkan Selimut Untuk Korban Banjir Bandang Alasmalang

Minggu, 24 Juni 2018 - 18:02 | 79.77k
Administratur KKPH Perhutani Banyuwangi Barat, Aries Indra Supartha, saat menyerahkan bantuan korban bencana banjir bandang Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, kepada pihak BPBD. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Administratur KKPH Perhutani Banyuwangi Barat, Aries Indra Supartha, saat menyerahkan bantuan korban bencana banjir bandang Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, kepada pihak BPBD. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, terus berdatangan. Kali ini datang dari Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Penyerahan bantuan logistik kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut dipimpin langsung Administratur KKPH Perhutani Banyuwangi Barat, Aries Indra Supartha. Di sini, bantuan yang disalurkan berupa air mineral, mie instan, gula, kopi, teh, dan makanan instan.

"Ini bentuk kepedulian kami, harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban warga terdampak banjir," katanya saat ditemui TIMES Indonesia, di Posko BPBD, di balai desa setempat, Minggu (24/6/2018).

Usai penyerahan, dia yang didampingi Waka Administratur KSKPH Banyuwangi Barat, Bima Andra Yuana, beserta Asper Rogojampi, Gunung SR, dan KSS Komper Banyuwangi Barat, turun melihat kondisi pasca banjir bandang. Rombongan juga berkomunikasi langsung dengan warga untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan.

"Bantuan awal ini berupa makanan dan minuman saja, karena kami belum tahu apa yang dibutuhkan warga. Setelah komuniksi, ternyata mereka sangat membutuhkan selimut, pakaian dan perlengkapan mandi," katanya.

Sebagai tindak lanjut, Aries mengaku akan segera menyediakan selimut, pakaian, perlengkapan mandi dan lainya. Terlebih bantuan jenis tersebut, ternyata memang sangat diperlukan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Khususnya bagi anak-anak.

Selain memberikan bantuan, pihak Perhutani KPH Banyuwangi Barat juga meninjau aliran sungai. Terutama Gunung Pendil, yang merupakan hulu datangnya banjir.

"Selama ini kita selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak BPBD serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai bencana banjir bandang ini," ungkapnya.

Dan begitu mendapat rekomendasi dua instansi berkompeten tersebut, barulah Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan tindak lanjut.

"Saat banjir beberapa minggu lalu, kami sudah memotongi pohon-pohon yang ada di atas, lalu di pindah ke pinggiran, belum sampai selesai, ternyata sudah datang lagi banjir yang lebih tinggi," pungkas Aries.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Perhutani KPH Banyuwangi Barat juga akan segera memasang plang imbauan di sepanjang pinggiran sungai. Tujuannya, agar warga tetap waspada jika terjadi banjir susulan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES