Peristiwa Daerah

Rayakan Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Padati Pantai Sanur

Jumat, 22 Juni 2018 - 19:09 | 33.82k
Ribuan Warga muslim Kampung Jawa, Desa Wanasari Denpasar Utara, memadati Pantai Sanur Denpasar Selatan. Jumat (22/6/2018). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Ribuan Warga muslim Kampung Jawa, Desa Wanasari Denpasar Utara, memadati Pantai Sanur Denpasar Selatan. Jumat (22/6/2018). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Haliman (39), meletakan alas tikar diatas pasir putih Pantai Sanur, Denpasar Selatan. Sementara, istrinya Uyun sibuk menyiapkan makanan ketupat dan opor ayam yang dibawanya.

Pasangan suami dan istri ini, adalah salah satu dari ribuan warga muslim Kampung Jawa, Desa Wanasari, Denpasar Utara, Bali, yang sedang memadati Pantai Sanur, untuk merayakan Lebaran Ketupat.

Lebaran Ketupat biasa digelar setelah 7 hari dari Idul Fitri dengan cara berkumpul bersama-sama di Pantai Sanur.

Warga Kampung Jawa ini, ke Pantai Sanur membawa tikar dan lauk-pauk untuk makan bersama. Aktivitas mereka dimulai sejak pukul 15.00 Wita sampai 18.00 Wita. 

Haliman yang merupakan Warga Kampung Jawa menjelaskan, bahwa tradisi berkumpul bersaa di pantai saat Lebaran Ketupat sudah ada sejak dirinya kecil. 

"Bagi kami ini sudah menjadi tradisi dan sudah ada sejak saya kecil. Saya bersama anak dan istri naik motor ke sini, tapi ada juga keluarga lain yang rombongan naik mobil pikap ke sini," ucapnya, Jumat (22/6/2018) sore. 

Sementara Uyun menyampaikan, untuk masakan yang dibawanya sudah ia siapkan sejak kemarin untuk dinikmati bersama-sama di Pantai Sanur. Selain Ketupat yang menjadi menu wajib, juga opor ayam, plecing kangkung, dan rujak.

Hal senada juga disampaikan oleh Muhsan (61) yang juga merupakan warga Kampung Jawa, bahwa dirinya bersama rombongan keluarga besarnya sudah sejak pukul 02.00 Wita, berkumpul dan berangkat dengan menggunakan mobil pikap. 

Untuk menu yang dibawa Muhsan bersama istrinya, adalah ketupat, lemper, ikan laut, sambel goreng, telor goreng dan tempe-tahu. 

"Ini sudah biasa tiap tahun kita melakukan Lebaran Ketupat. Dan memang kebanyakan dari Kampung Jawa. Tradisi ini, sudah ada sejak saya kecil. Di hari ke 7 ini memang hari pengabisan Lebaran, jadi tiap tahun kita rutin kesini. Iya sekedar makan bersama dengan keluarga juga bawa anak-anak mandi di pantai," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES