Peristiwa Daerah

Banjir di Banyuwangi, Bantaran Sejumlah Sungai Tergerus

Jumat, 22 Juni 2018 - 16:33 | 53.41k
Rumah usaha tahu milik Nurhalim yang ambrol. (FOTO: Rizki Alfian / TIMES Indonesia)
Rumah usaha tahu milik Nurhalim yang ambrol. (FOTO: Rizki Alfian / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIBanjir bandang yang terjadi di kawasan Songgon, Banyuwangi menyebabkan sejumlah tanah dan plengsengan bangunan di bantaran sungai yang dilintasi menjadi tergerus.

Keterangan yang didapatkan TIMES Indonesia di lapangan, bantaran sungai yang tergerus ada di lima lokasi, yakni Sungai Badeng, Kumbo, Sumberbulu, Gumarang dan Sungai Binau.

Salah satu bangunan yang menjadi korban banjir bandang adalah rumah usaha pembuatan tahu milik Nurhalim, warga Dusun Sumur Barat, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon.

Nurhalim mengatakan, banjir dengan cepat menghancurkan sebagian bangunan miliknya. Menurut dia, air lumpur beserta material kayu dan batu datang dari Sungai Sumberbulu sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat itu debit air tidak terlalu tinggi.

"Namun sekitar pukul 05.00 WIB debit air bertambah, sampai pukul 08.00 WIB debit air mencapai titik maksimal hingga membuat bangunan ambrol," ungkap Nurhalim kepada TIMES Indonesia.

Nurhalim menjelaskan, akibat banjir tersebut sisi bawah bangunan hancur, tiang penyangga bangunan hilang dan sejumlah alat memasak tahu hilang terbawa air banjir.

Warga lain, Bukhori, mengaku banjir bandang datang secara bertahap dengan membawa material air lumpur, batu besar, dan kayu. 

Akibatnya, tanah di belakang rumahnya yang berada di bantaran sungai Gumarang tergerus air hingga menyebabkan ambrol terbawa banjir. "Dari kejadian ini, kerugian akibat kerusakan bangunan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," tandas Bukhori.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES