Peristiwa Daerah

Tiket Masuk Wisata Susur Sungai di Gresik ini Bisa Ditukar dengan Sampah Plastik

Jumat, 22 Juni 2018 - 16:42 | 134.73k
Peresmian wisata susur Sungai Bengawan Solo di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).
Peresmian wisata susur Sungai Bengawan Solo di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKWisata Susur Sungai Bengawan Solo yang terletak di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terbilang unik. Untuk memasuki lokasi wisata pengunjung dapat membawa sampah plastik seberat 2,5 Kilogram.

Setelah membawa sampah plastik, pengunjung dapat menukarkan dengan satu tiket seharga Rp 10.000. Dalam wisata tersebut, pengelola menyediakan kapal wisata yang mirip dengan kapal pesiar.

Wisata-Susur-Sungai-gresik.jpg

Di kapal tersebut, terdapat banyak fasilitas antara lain jaket keselamatan, sound system, pemandu wisata, televisi serta toilet.

"Wisata masuk Rp 10.000, pengunjung juga dapat menukarkan sampah plastik seberat 2,5 kilogram. Ini bentuk dukungan terhadap kampanye kebersihan lingkungan," kata Kepala Desa Randuboto, Andhi Sulandra usai meresmikan lokasi wisata tersebut, Jumat (22/6/2018).

Wisata-Susur-Sungaigresik.jpg

Andhi menjelaskan, wisata yang digagas Pemdes ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan potensi wisata desa ke masyarakat luas.

Melalui wisata susur sungai, pengunjung dapat menikmati keasrian alam lingkungan sungai terpanjang se-Jawa itu. Bahkan, pengunjung dapat menghabiskan waktu untuk memancing.

"Desa kita dialiri Sungai Bengawan Solo. Disini kita kampanye kebersihan sungai, diubahnya menjadi wisata akan memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan," tambah dia.

Ke depan, Kades membeberkan, wisata susur sungai ini akan terintegrasi dengan wisata lain yang terdapat di Desa Randuboto. Wisata tersebut adalah hutan bakau (Mangrove) dan wisata kuliner olahan ikan.

Andhi percaya, melalui wisata yang baru diresmikan, akan membawa dampak positif bagi masyarakat. "Secara tidak langsung masyarakat desa akan berdaya dengan menawarkan berbagai produk unggulan desa hasil pengolahan ikan nelayan," tutur dia.

Selain dapat berwisata, di areal tersebut, masyarakat dapat membeli oleh-oleh produk unggulan desa yakni hasil olahan ikan. "Juga dapat berwisata kuliner," tutup Kades Randuboto, Andhi Sulandra.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim, menyambut baik banyaknya desa yang berupaya mandiri melalui sektor wisata, termasuk lewat Wisata Susur Sungai Bengawan Solo ini. "Tentunya ini ide bagus untuk pengembangan desa di Gresik," tutur dia (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES