Peristiwa Nasional

Tingkatkan Industri Kapal, Kemenhub akan Bangun Lima Kapal Roro di Sumut

Jumat, 22 Juni 2018 - 16:25 | 34.88k
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (FOTO: Kemenhub)
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (FOTO: Kemenhub)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan perkembangan industri kapal di Indonesia, salah satunya yakni dengan membangun lima Kapal Roro di Sumatera Utara.

"Kapal ini telah dibangun sejak tahun lalu dan akan beroperasi pada bulan November 2018. Selain kapal ini, tahun depan Kementerian Perhubungan akan membangun kapal lagi. PT ASDP yang akan menjadi operator kapal ini, juga nanti akan membangun satu lagi. Kami juga sudah mendapat konfirmasi akan ada 2 kapal lagi yang disumbang oleh swasta di Sumatera Utara. Jadi totalnya akan ada 5 kapal sebesar ini," ujar Menhub melalui pesan tertulis kepada Times Indonesia (Timesindonesia.co.id), Jumat (22/6/2018). 

Menurut Menhub Budi, Kapal Roro tersebut memiliki muatan yang cukup besar dan rencananya kapal ini akan ditempatkan di Pelabuhan Tomo menuju Pelabuhan Ajibata.

"Kapal ini memiliki muatan yang besar dan berukuran 300 GT. Muatan kapal bisa mengangkut 280 penumpang dan 32 mobil  atau 17 truk. Suatu kapasitas yang besar dibanding dengan kapal-kapal yang ada sekarang. Nantinya kapal Roro ini akan ditempatkan di Pelabuhan Tomo ke Pelabuhan Ajibata," terangnya.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya menugaskan Bupati untuk melakukan penelitian terkait ukuran kapal dan juga menugaskan Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan pengawasan kapal tersebut agar dapat meningkatkan pariwisata khususnya di Danau Toba.

Menhub menuturkan bahwa ini penambahan kapal tersebut juga dimaksudkan agar keselamatan penumpang kapal bisa lebih baik.

"Harapannya dapat membantu mobilisasi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, menunjang pariwisata, dan memberikan masyarakat kapal yang sesuai standar keselamatan," ujar Menhub Budi.

Untuk mendukung hal itu, Menhub juga akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawasi berbagai kebutuhan operasional di Danau Toba.

"Saya juga akan membuat UPT dan sudah koordinasi dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk datang ke sini selain untuk mengawasi pembangunan kapal juga akan mendukung terkait konstruksi, mesin terhadap kapal yang ada," tegas dia.

Terkait pengelolaan kapal, kata dia, kapal akan di kelola oleh PT. ASDP. "Kapal ini dibangun oleh pemerintah dan nanti akan dikelola oleh PT. ASDP dan melibatkan semua masyarakat Toba dan sekitarnya," katanya.

"Secara aturan pengawasan di Tingkat I tapi sekarang kita ingin meningkatkan kualitas operasional di tempat penyeberangan sehingga kita akan buat petakan di seluruh Indonesia dan membuat ad hoc maupun UPT untuk berikan pengawasan, pengarahan dan pendampingan bagi operasional penyeberangan di tempat padat traffic-nya," ujar Menhub.

Sementara itu, Bupati Tobasa, Darwin Siagian mengaku bersyukur dan mengucap terima kasih atas perhatian khusus yang telah diberikan dan akan mendukung sepenuhnya pengembangan industri kapal untuk kemajuan Sumatera Utara. "Kita sangat berterima kasih kepada Menhub yang telah berikan perhatian khusus mengenai angkutan di Danau Toba  dan sekitarnya agar semakin baik. Sehingga seluruh masalah pengamanan akan terjamin. Kami akan ikut aktif mendorong pekerjaan ini agar cepat selesai," ujar Bupati Darwin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES