Survei FSI: Mayoritas Pemilih Jokowi di Jateng Bakal Pilih Sudirman-Ida

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mayoritas pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah bakal memilih Paslon Sudirman Said-Ida Fauziah (Sudirman-Ida) ketimbang Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Ganjar-Taj Yasin).

Hal tersebut berdasarkan temuan hasil survei lembaga survei Focus Survei Indonesia (FSI). "Dari sebaran respoden yang sebanyak 79,2 persen pemilih atau respoden yang pernah ikut memilih Jokowi pada pilpres 2014, saat disurvei sebanyak 60,9 persen memilih pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah ,sedangkan yang memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin hanya sebanyak 30,2 persen," kata Direktur Survei Fokus Survei Indonesia, Andre Gunawan, di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Sementara responden yang memilih Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 tahun lalu, sebanyak 79,2 persen responden mengaku akan memilih pasangan Sudirman - Ida dan sebanyak 12,7 persen memilih pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin.

Selain itu, dalam survei tersebut juga terlihat pasangan Sudirman-Ida lebih unggul ketimbang Ganjar - Yasin berdasarkan kalangan Profesi.

Untuk profesi Ibu Rumah Tangga, pasangan Sudirman-Ida dipilih sebanyak 49,4 persen responden, sementara untuk pasangan Ganjar - Yasin hanya 38,1 persen.

Kemudian, untuk profesi Petani, Nelayan dan Peternak, pasangan Sudirman - Ida dipilih sebanyak 52,7 persen responden, sementara untuk pasangan Ganjar-Yasin hanya 38,7 persen.

Selanjutnya, dari profesi Pengusaha atau wiraswasta pasangan Sudirman-Ida juga unggul dengan jumlah pemilih sebanyak 47,83 persen responden.

"Sedangkan 42,03 persen responden memilih pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin," kata Andre.

Dari kalangan Buruh, baik itu Karyawan Tetap, Karyawan outsourching dan Buruh Lepas, pasangan Sudirman-Ida unggul jauh ketimbang rivalnya, Pasangan Sudirman-Ida ini tingkat keterpilihan di kelompok buruh sebanyak 60,2 persen.

"Sementara untuk Pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin hanya dipilih sebanyak 28,2 persen," ujar dia.

Begitu juga untuk kalangan PNS atau BUMN pasangan Sudirman-Ida mengantongi keterpilihan sebanyak 49,57 persen, sedangkan Pasangan Ganjar-Yasin hanya mengantongi 41,03 persen.

Sama halnya dengan kalangan Buruh dan PNS, kalangan Pelajar atau Mahasiswa pun demikian, Pasangan Sudirman-Ida juga unggul jauh ketimbang rivalnya. Pasangan Sudirman-Ida ini tingkat keterpilihan di kelompok Pelajar dan Mahasiswa sebanyak 52,41 persen.

"Sementara 31,36 persen lainnya untuk pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin," urainya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 2 Juni hingga 14 Juni 2018 dengan melibatkan 1.466 orang warga yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih di 29 kabupaten dan 6 kota se Jawa Tengah.

Penentuan jumlah sample mengunakan metode multistage random sampling berdasarkan populasi DPT Jawa Tengah di pilkada 2018 sebanyak 27.068.125. 

Adapun margin eror dari survei ini yakni kurang lebih 2,56 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagai pengingat, dalam Pilpres 2014 lalu, pasangan Jokowi-Yusuf Kalla unggul jauh ketimbang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi-JK mendapatkan suara sebanyak 12.959.540 juta suara atau 66,65 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara sebanyak 6.485.720 juta suara atau sekitar 33,35 persen.

Dalam Pilgub Jateng 2018 kali ini, dua paslon akan bertarung yakni pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah (Sudirman-Ida) dan Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Ganjar-Taj Yasin). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement