Jago Pilkada Kalah, Megawati Ancam Pecat Kader PDI Perjuangan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pilkada serentak 2018 bakal menjadi pertaruhan jabatan dan posisi jajaran pengurus dan tim pemenangan PDI Perjuangan (PDIP). Jika calon yang diusung kalah, Megawati ancam pecat kader PDIP.

Kemenangan paslon yang diusung PDIP menjadi target yang susah ditawar. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengancam akan memecat kader partai yang gagal memenangkan jago PDIP.

"Berarti musti menang. Kalau nggak menang piye hayo?

Kabeh sing PDIP tak pecati kabeh," ujar Megawati di hadapan ribuan kader yang menghadiri kampanye akbar pilkada serentak 2018 di Lapangan Gulun Kota Madiun, Kamis (21/6/2018).

Mega yang hadir bersama H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) membangkitkan antusiasme kader dan simpatisan PDIP mendukung paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tersebut. PDIP menargetkan

50 persen kemenangan paslon dari 171 daerah yang melaksanakan pilkada. "Saya terus keliling dengan Mbak Puti untuk menyosialisasikan program-program kami. Alhamdulillah selama satu bulan ini respons masyarakat terus meningkat," ungkap Gus Ipul saat diwawancarai usai kampanye.

Pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti pun tengah konsentrasi menghadapi hari H pemungutan suara. Salah satunya konsolidasi dan  menyiapkan saksi-saksi yang ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Waktu yang tersisa kami gunakan untuk memberi pelatihan kepada para saksi untuk memperkuat dan  mengamankan suara kita. Akan dikoordinasikan tim masing-masing tiap level. Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement