Survei: Pasangan Dodi-Giri Masih Unggul di Pilgub Sumsel 2018

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Usai LSI Denny JA dan Indomatrix merilis surveinya, kini giliran Puskaptis merilis hasil survei di Pilkada Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) 2018. Hasil survei itu menyatakan pasangan calon (paslon) Dodi - Giri unggul dibandingkan paslon lainnya.

Survei yang dilakukan pada 6 - 12 Juni 2018 ini, elektabilitas Paslon Dodi - Giri mencapai 36,25%, selanjutnya HDMY 30,06%, Ishak - Yudha 15,25% dan Aswari - Irwansyah 5,20%. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sekitar 13,24%.

Direktur Puskaptis Husin Yazid menjelaskan berdasarkan tren elektabilitas, Dodi - Giri paling berpeluang memenangkan Pilgub Sumsel.

Masa mengambang kuga akan menentukan siapa pemenang Pilgub Sumsel 2018. 

"Jika dibandingkan bulan Mei,  hampir semua paslon alami kenaikan elektabilitas namun yang tertinggi terjadi pada paslon Dodi - Giri, sementara angka pemilih mengambang terus semakin mengecil," ujar Husin Yazid dalam konferensi persnya, Kamis (20/6/2018) di Hotel Aston Palembang. 

Sementara pada saat yang sama, melihat tren ini, Pengamat Politik Unsri Drs. Joko Siswanto, M. Si menilai sangat logis jika tingkat elektoral semua kandidat alami kenaikan karena hari H semakin dekat.

"Dengan tren tersebut pasangan Dodi - Giri paling berpeluang memenangkan Pilgub Sumsel dibandingkan yang lain namun tetap mengacu pada elektoral yang masih mengambang," ujarnya.

Menurut Rektor Unitas Palembang ini, debat Pilkada Gubernur terakhir akan menentukan kemana arah pemilih mengambang. 

Pihaknya juga melihat hasil survei Puskaptis logis secara akademis dan tidak jauh berbeda hasilnya dengan LSI Deny JA.

Senada disampaikan oleh Ade Indra Chaniago, pengamat politik Stisipol Candra Dimuka, Palembang. "Militansi pemilih masing - masing kandidat sudah tinggi, artinya debat hanya akan menentukan pemilih yang masih mengambang," ujarnya.

Menurut Ade, saat menanggapi hasil survei Puskaptis itu, pemilih mengambang di Pilgub Sumsel 2018 lebih didominasi pemilih millenial. Kandidat yang meraup pemilih millenial akan pengaruhi kemenangan Pilgub Sumsel 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement