Politik

HATI Boikot, Skenario Segmen Sanggahan dalam Debat Publik Bisa Buyar

Kamis, 21 Juni 2018 - 17:03 | 41.55k
Paslon Hj. P. Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko (HATI). (FOTO: Istimewa)
Paslon Hj. P. Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko (HATI). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – KPU menyiapkan segmen sanggahan antar pasangan calon (paslon) dalam debat publik kedua Pilkada Kabupaten Probolinggo 2018, Jumat (22/6/2018) nanti di Surabaya.

Segmen ini lahir atas usulan calon bupati inkumben, P. Tantriana Sari, dan calon bupati penantang, Abdul Malik Haramain kepada KPU usai debat publik pertama, 16 April lalu.

"Ada usulan segmen sanggahan setelah debat pertama dari Bu Tantri dan Pak Malik. Kami akomodir dalam debat kedua," kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi, Rabu (20/6/2018) malam.

Di segmen ini, paslon Hj. P. Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko (HATI) dan Abdul Malik Haramain-Muhammad Muzayyan (MMC/Malik-Muzayyan Cocok), bisa bertanya langsung dan menyanggah, satu sama lain. 

Sanggahan antarpaslon ini akan terjadi di segmen 4 sampai 6. Sedangkan di segmen 1 sampai 3, paslon akan menjawab pertanyaan yang disiapkan KPU dengan mekanisme undian.

"Masing-masing paslon bebas bertanya satu sama lain, asalkan masih dalam lingkup tema yang kami siapkan," terang Zubaidi kepada TIMES Indonesia.

Dalam debat nanti, kedua paslon akan berdebat terkait tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperkokoh NKRI dan kebangsaan, dan menyelesaikan persoalan daerah.

Tapi segmen sanggahan dalam debat publik itu bisa terjadi kalau paslon HATI bersedia ikut debat di Surabaya. Sebab hingga kini, paslon incumbent ini menolak ikut debat publik Pilkada Kabupaten Probolinggo 2018 bila dilangsungkan di Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES