Politik Pilkada Serentak 2018

Tak Hadiri Debat, Tim HATI Menuntut KPU Agar Kembalikan Uang APBD

Kamis, 21 Juni 2018 - 16:24 | 27.83k
Pilkada serentak 2018 (FOTO: Dok. TIMES Indonesia )
Pilkada serentak 2018 (FOTO: Dok. TIMES Indonesia )

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tim pemenangan HATI (P Tantriana Sari-Timbul Prohanjoko)  Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, menuntut KPU setempat, agar uang yang digunakan dalam debat kandidat kedua, dikembalikan ke APBD.

Tim HATI bersikukuh agar debat publik itu digelar di teritori Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Kota Kraksaan. Karena menurut tim HATI, jika debat digelar di Surabaya, itu sama halnya sebatas curhatan Paslon yang hadir.

Hasan Aminuddin, anggota Komisi VIII DPR-RI yang sekaligus ketua Penasehat tim HATI kembali mengungkapkan, dirinya telah positif untuk membatalkan debat Paslon HATI di Surabaya. Karena menurutnya, Surabaya merupakan teritori orang lain.

“Namun, saya minta ke KPU untuk mengembalikan uang debat itu ke APBD, yang merupakan uang dari rakyat Kabupaten Probolinggo,” tutur Hasan, suami dari Calon Bupati Probolinggo P Tantriana Sari, Kamis (21/6/2018).

Hasan menyebut, bisa dikatakan debat jika ada lawan debat. Jika tidak ada lawan debat itu merupakan curhat. Jika curhat, maka akan ada fitnah terhadap lawan yang tidak hadir, dan bisa merugikan masyarakat.

“Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, akan melakukan pengawasan penggunaan anggaran terkait Pemilu. Jika ada penyelewengan anggaran, maka akan dilaporkan ke Kejaksaan,” tutur Hasan.

Sebagai informasi, tim pasangan HATI dipastikan tidak akan hadir dalam debat publik tahap kedua pada 22 Juni mendatang. Hal itu setelah keinginan tim HATI untuk debat di Kraksaan ditolak oleh KPU setempat, dengan alasan keamanan.

Namun alasan tersebut oleh tim HATI dinilai tidak jelas dan bentuk kesombongan dan keangkuhan KPU Kabupaten Probolinggo, kepada warga setempat. Padahal, menurut Hasan banyak warga yang ingin melihat secara langsung dan lebih dekat mendengar visi misi dan debat yang berlangsung. Hal itu yang membuat tim HATI minta KPU mengembalikan uang Pemilu ke APBD.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES