Glutera News

Amankah Krim Pemutih Racikan Dokter yang Dijual Bebas?

Minggu, 17 Juni 2018 - 09:21 | 258.22k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Semakin banyak wanita yang ingin cantik, makin banyak kosmetik beredar. Kita harus semakin waspada dengan kosmetik yang beredar. Tidak sekedar kosmetik ilegal atau palsu, tetapi juga kosmetik tidak bermerek yang menurut sang penjual adalah kosmetik racikan dokter. Biasanya, jenis kosmetik ini adalah krim pemutih.

Apakah Krim Pemutih Racikan Dokter Aman?

Jika krim yang Anda peroleh memang dari dokter yang sudah memiliki izin praktik, sudah melakukan pemeriksaan kulit dan konsultasi langsung dengan Anda, maka krim itu dapat dikatakan aman.

Namun jika krim yang Anda pakai adalah krim yang dijual bebas tanpa merek, tanpa izin BPOM, dan yang menjual mengaku krim itu adalah racikan dokter, waspadalah. Karena Anda tidak pernah tahu bahan-bahan apa saja yang dipakai. Kepada siapa Anda akan meminta pertanggungjawaban jika terjadi apa-apa dengan kulit dan kesehatan Anda.

Anda jangan tergiur dengan banyaknya testimoni tentang produk racikan dokter ini. Meski banyak yang mengatakan krim tersebut memberikan hasil yang cepat, harga yang mahal, dari dokter ternama, Anda jangan terkecoh.

Ingat! Kondisi kulit setiap orang berbeda. Biasanya dokter akan menganalisa kondisi kulit sebelum memberikan krim kepada pasiennya. Bukan asal menjualnya dengan bebas.

Meski ada juga yang mengatakan tidak bermasalah menggunakan krim racikan yang belum tentu keamanannya, Anda juga jangan langsung percaya. Kepala BPOM RI mengatakan, kosmetik berbahaya tidak memberi efek secara langsung. Kulit Anda mungkin terlihat makin bagus, tidak alergi, tidak kemerahan, tetapi pemakaian jangka panjang justru membahayakan kesehatan Anda, terutama organ dalam.

Sebenarnya tidak semua yang menjual produk krim pemutih itu tidak bertanggung jawab. Masih ada penjual produk kosmetik yang aman, meski dijual secara online. Sebaiknya pastikan Anda membeli kosmetik yang sudah mengantongi izin BPOM. Jangan sampai Anda terjebak membeli kosmetik ilegal atau kosmetik palsu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES