Peristiwa Daerah

Gelombang Tinggi, Nelayan di Gresik Tak Melaut

Kamis, 21 Juni 2018 - 12:07 | 134.41k
Perahu nelayan Desa Campurejo Kecamatan Panceng bersandar di dermaga (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).
Perahu nelayan Desa Campurejo Kecamatan Panceng bersandar di dermaga (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKGelombang laut tinggi membuat para nelayan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, aktivitasnya terhenti sementara. Para nelayan tidak berani melaut karena gelombang di pantai utara Gresik terjadi hingga tiga meter. 

Kasie Kenalayanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Gresik, Zainal Abidin menyebut, sejak 17 Juni ombak tinggi terjadi di perairan utara Kabupaten Gresik. 

Gelombang tinggi, tambah Zainal membuat nelayan di Kabupaten Gresik tidak berani melaut. Mereka mengisi kegiatan dengan memperbaiki alat tangkap nelayan maupun perahu. 

"Kemungkinan sampai tanggal 26 juni 2018, gelombang 2-3 meter. Nelayan tak berani melaut," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (21/6/2018). 

Selama terjadi gelombang tinggi, Zainal mengimbau agar nelayan untuk sementara tidak melaut serta memperhatikan peringatan cuaca yang dikirimkan ke para nelayam secara berkala. 

"Kita selalu mengirimkan informasi terkini soal cuaca kepada nelayan," tambah dia. 

Sementara itu, Kepala PPI Campurejo, Kecamatan Panceng, Rofiq mengatakan, Gelombang laut tinggi membuat nelayan Desa Campurejo, Gresik juga berhenti melaut. "Ombak besar gak ada yang melaut," tutur dia. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES