Soal Rekaman Suara Duel Carok, Polres Pamekasan Minta Masyarakat Tak Terpancing Emosi
TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Polres Pamekasan, Jawa Timur mengimbau warga tidak mudah terpancing emosi menyusul beredarnya rekaman suara ajakan carok salah satu pendukung Paslon Bupati di Pilkada Pamekasan, 27 Juni mendatang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing, terprovokasi hal tersebut," kata Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo kepada wartawan, Rabu (20/6/2018).
Kata dia, pihaknya telah mengambil langkah preventif guna menangani kasus tersebut. Ini dilakukan agar situasi politik jelang Pilkada Pamekasan tetap kondusif.
Selain itu, Teguh mengaku, jajaran kepolisian khususnya, Polsek Proppo dan Polsek Palengaan telah diterjunkan untuk menangani persoalan itu.
"Pemantauan, monitoring terus dilakukan baik itu patroli sambang. Upaya mediasi juga mudah-mudahan bisa ditempuh, dilaksanakan," terangnya.
Kepada masyarakat Pamekasan, Teguh mengajak agar bersama-sama menahan diri dan menciptakan situasi yang kondusif, aman dan damai di wilayah hukum Pamekasan.
Diketahui, beredar pesan suara ajakan carok salah seorang pendukung pasangan calon bupati Pamekasan di Pilkada 2018. Rekaman berdurasi kurang lebih 60 detik itu diduga merupakan suara R. Fauzan asal Proppo, Pamekasan.
Dengan suara keras, ia menantang duel carok K.H Ali Salim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bringin. Polres Pamekasan belum mengonfirmasi penyebab permasalahan ini terjadi, namun diduga masih terkait perbedaan dukungan di Pilkada Pemekasan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |