Pendidikan

Tiga Mahasiswa UM Malang Berhasil Ciptakan VOC-Games Berbasis 3D

Rabu, 20 Juni 2018 - 19:13 | 80.57k
VOC-Games. (FOTO: Istimewa)
VOC-Games. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANGTiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), berhasil menciptakan Victory of Culture Games (VOC-Games), yaitu media pembelajaran matematika berbentuk permainan berbasis 3D dan Augmented Reality.

Hal itu untuk menjawab perkembangan zaman yang terus bergerak dengan cepat dengan berbasis digital.

Diketahui, menurut ilmuan Borko, Augmented Reality sendiri adalah pandangan secara langsung maupun tidak langsung dari benda secara fisik dengan menambahkan informasi kemudian dapat ditampilkan secara virtual.

Sehingga katanya, benda maya dapat terintegrasi dalam dunia nyata. Apalagi untuk saat ini dunia maya seakan menjadi hal yang tidak bisa lepas dari manusia modern.

Sehingga, hadirnya ciptaan tiga mahasiswa UM itu sangat membantu pertumbuhan anak-anak belajar dibidang matematika.

Tiga mahasiswa itu adalah Binti Isti’towatul Isti’aroh, yang popular disapa Binti, mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Zainur Ridho Wahyu alias Wahyu, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Fitrah Izul Falaq, alias Izul, Jurusan Teknologi Pendidikan.

Saat ini, permainan dan media pembelajaran ciptaannya itu sedang diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa dan telah lolos pada tahap pendanaan.

Dari pengakuan Binti, VOC-Games dirancang dengan mengacu pada hasil analisa problematika belajar peserta didik yang selama ini takut terhadap mata pelajaran matematika.

“Kemudian kami kembangkan dengan mengoptimalkan segala jenis sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik,” jelasnya, Rabu 20/6/2018).

Selain itu katanya, VOC-Games juga memasukkan unsur pelestarian budaya yang dipadukan dengan teknologi berupa augmented reality, sehingga mampu mengintegrasikan matematika dengan budaya secara nyata.

Adapun aturan permainannya beber dia, Pertama, Pembentukan 4 Kelompok pemain secara berbeda.

Kedua, Mekanisme permainan seperti permainan halma, berjalan dengan mengocok dadu secara bergiliran.

Ketiga, Jika berhenti di area lawan, pemain melakukan scanning barcode. Keempat, Penampilan soal berbasis 3D Augmented Reality dan Kelima, Nominasi pemenang berdasarkan urutan poin tim tertinggi. Yakni, Tim Cerdas, Tim Jenius, Tim Hebar, Tim Kompak.

Sementara itu, Fitrah Izul Falaq berharap, dengan hadirnya karya tersebut, dapat membantu siswa agar senang belajar matematika dan mencintai budaya lokal. Karena, Matematikan bukan sekedar soal angka.

“Matematika bukan hanya soal angka, budaya juga bukan soal sejarah. Kolaborasi matematika dan budaya dapat menghadirkan mendidik karakter baik dengan pemikiran yang brilian,” kata pria yang membidangi soal game developers itu.

Victory of Culture Games (VOC-Games), sebagai media pembelajaran matematika berbentuk permainan berbasis 3D dan Augmented Reality, karya tiga mahasiswa UM itu, dinilai sangat efektif untuk siswa dan anak muda yang ingin belajar Matematika.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES