Sering Gunakan Alat Kosmetik Bersama, Waspadai Kontaminasi Mikroba

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kosmetik kini merupakan benda yang umum kita jumpai dimana saja. Bagi wanita, pastinya tidak akan lepas dari yang namanya peralatan kosmetik. Namun, ada beberapa kebiasaan menggunakan kosmetik yang bisa berdampak buruk. Salah satunya adalah sering menggunakan alat kosmetik secara bergantian. Kebiasaan ini bisa menyebarkan kontaminasi bakteri pada kosmetik

Ahli kecantikan mengingatkan bahwa kosmetik, termasuk lipstik, kuas maskara, spon bedak, pensil alis yang digunakan bersama-sama dengan teman atau keluarga Anda dapat menjadi media penyebaran kuman. Jika Anda berbagi dengan teman Anda yang berjerawat bukan tidak mungkin Anda akan tertular.

Selain itu, hindari berbagi kosmetik bibir dan mata karena dua bagian wajah itu lebih mudah terinfeksi. Karenanya, jika Anda hendak membeli lipstik atau maskara, jangan tergiur untuk menggunakan produk-produk tester pada mata dan bibir Anda.

Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan kosmetik secara bergantian dengan orang lain bisa memicu kontaminasi bakteri pada wajah Anda. Bakteri apa saja? Berikut ulasannya.

1. Staphylococcus Epidermis
Bakteri yang satu ini biasa ditemukan pada lipstik, eyeshadow dan eyeliner. Sebenarnya bakteri ini memang umum ditemukan pada kulit manusia, sehingga ada kemungkinan penularannya lewat pemakaian manusia itu sendiri. Bakteri jenis ini kebal terhadap antibiotik dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi kulit.

2. Staphylococcus Warneri
Dikutip dari Livestrong.com, keluarga Staphylococcus ini juga kerap ditemukan pada kulit manusia dan hewan. Tidak mempengaruhi imun tubuh, namun dapat menyebabkan gangguan penyakit lain yang dapat menyerang jantung.

3. Pseudomonas Aeruginosa
Bakteri ini biasa ditemukan pada tanah, air, kulit dan dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, serta infeksi serius. Dalam beberapa kasus yang pernah dilaporkan, ia bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal.
Ia dapat hidup pada sikat maskara dan masuk ke dalam membran mata serta menginfeksi tubuh lewat mata.

4. Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus
Salah satu bakteri yang sangat berbahaya sering disebut MRSA. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makeup yang sudah kadaluarsa dan menyebabkan berbagai infeksi pada kulit. Bakteri ini termasuk berbahaya karena mudah sekali penyebarannya. Ia dapat masuk melalui jerawat, melalui makeup yang pemakaiannya bergantian, melalui membran mata atau hidung, dan lain sebagainya.

Agar tidak terserang infeksi dari bakteri pada kosmetik tersebut, selalu jaga kebersihan kosmetik Anda. Selain itu, hindari memakai tester kosmetik dan menggunakan alat kosmetik secara bergantian dengan orang lain. Yang tak kalah penting juga, pastikan kosmetik yang Anda gunakan telah memiliki ijin BPOM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement