Glutera News

Mengapa Merkuri Sangat Berbahaya untuk Kulit dan Tubuh Manusia?

Rabu, 09 Mei 2018 - 10:03 | 77.36k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Merkuri merupakan cairan logam perah atau disebut air raksa (Hydragyrum). Logam ini adalah logam yang ada secara alami. Merkuri banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik. Penggunaan merkuri untuk produk kecantikan masih marak digunakan. Produk kecantikan ini mengedepankan hasil instan tanpa memperhatikan bahaya merkuri untuk tubuh.

Bagaimana bisa merkuri berbahaya untuk kulit? Cara kerja merkuri mempengaruhi enzim tiroksinase dalam proses pembentukan pigmen kulit menjadi terhalang pekerjaannya (dalam proses menghambat tiroksinase dan pembentukan melanin tidak terjadi, sehingga kulit mencerah atau lebih putih).

Senyawa merkuri akan menyebabkan lapisan kulit epidermis kita rusak, kulit sudah tidak mengandung protein dan melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari pun juga sudah tidak berfungsi. Akibatnya, jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri, bahkan termasuk nyamuk sekalipun.

Kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit dibuang. Merkuri hanya bisa dibuang setelah sekian lama mengendap di tubuh. Itupun dengan bantuan Antioxidant yang kuat dan pola hidup yang sehat.

Pemakaian merkuri secara terus menerus memang awalnya menjadikan kulit putih mulus. Namun kemudian merkuri ini mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun baru kulit kita akan rusak, berwarna biru kehitaman, bahkan dapat memicu timbulnya kanker. Merkuri juga dapat menghambat pertumbuhan janin dan mengakibatkan keguguran (kematian janin dan mandul).

Sementara itu, World Health Organization (WHO) juga mengeluarkan pernyataan tentang bahaya penggunaan merkuri. Menurut WHO, jika dipakai dalam jumlah yang cukup dan dalam waktu yang cukup lama, senyawa Hg (merkuri) akan tersimpan dan terakumulasi secara permanen di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan terjadinya inhibisi enzyme dan kerusakan sel, sehingga kerusakan tubuh dapat terjadi secara permanen.

Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan merkuri untuk kecantikan memang sangat berbahaya. Tak hanya berbahaya untuk kulit, merkuri bahkan bisa membahayakan organ-organ lain. Jangan hanya demi tampik cantik Anda mengabaikan bahaya merkuri, ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES