TIMESINDONESIA, MADIUN – Pilkada Serentak 2018 bakal menjadi jembatan Partai Demokrat (PD) untuk mendulang suara setidaknya 15 persen pada pemilu 2019 tahun depan.
Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung memantau pergerakan mesin politik partainya jelang pilkada 27 Juni nanti.
"Paslon yang diusung PD harus diperjuangkan agar menang pada pilkada serentak," tegas SBY di hadapan kadernya dalam kegiatan apel siaga PD Provinsi Jawa Timur bertempat di Asrama Haji Kota Madiun, Senin (18/6).
SBY berharap partainya bisa meraup suara melebihi pemilu 2014 atau setidaknya mendekati perolehan pemilu 2009. "Setidaknya perolehan suara PD bisa di antaranya sekitar 15 persen," katanya.
Untuk mencapai target perolehan suara pemilu, SBY menginstruksikan seluruh pengurus di semua tingkatan serius memenangkan paslon pilkada yang diusung PD. Kader PD juga diminta menetralisir black campaign, berita hoaks atau fitnah yang kemungkinan dilancarkan lawan politik. Serta aktif melakukan pengawasan dan pemantauan praktik politik uang.
"Jika ada pelanggaran pemilu segera laporkan ke panwaslu, kepolisian dan ketua PD setempat," tegas SBY.
Selain kader dan pengurus Partai Demokrat di Provinsi Jatim, apel siaga untuk menghadapi Pilkada Serantak 2018 dan Pemilu 2019 itu juga dihadiri calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat. Di antaranya Maidi calon Walikota Madiun dan Emil Dardak calon wakil gubernur Jatim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Rizal Dani |
