Ketua KPU Bondowoso Ajak Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam, mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas di Pilkada Serentak 2018, baik pemilihan di tingkat gubernur atau pemilihan bupati. 

Pemilih cerdas itu, menurut dia, adalah memilih berdasarkan pertimbangan yang rasional, mulai mengenal calon, baik di tingkat pemilihan gubernur Jawa Timur, terutama pemilihan bupati Bondowoso.

“Pemilih yang cerdas itu adalah dia yang mau mempertimbangkan dulu pilihannya secara rasional, mempertanyakan kepada dirinya, dan membandingkan dua paslon yang telah ditentukan,” kata orang nomer satu di KPU Bondowoso tersebut, Selasa (19/6/2018).

Sehingga dengan demikian, kata dia, pemilih bisa menentukan pilihannya tidak berdasarkan faktor-faktor yang tidak rasional, seperti faktor uang, saudara, ras, agama, dan iming-iming dalam bentuk apapun, yang dapat mempengaruhi rasionalitasnya.

Masih menurutnya, agar tidak salah pilih, calon pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) harus mempunyai bekal yang cukup, sebelum berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk menentukan pilihan.

Ada pun bekal tersebut, lanjut Hairul, pemilih harus mengetahui dan memperhatikan betul visi dan misi masing-masing calon, baik pemilihan di tingkat provinsi maupun kabupaten

Dia juga menegaskan, bahwa program kerja yang ditawarkan, menunjukan kualitas pasangan calon. Selain itu, kata dia, tidak kalah penting, masyarakat harus memperhatikan komitmen masing-masing pasangan calon, untuk mewujudkan visi dan misi yang mereka utarakan selama kampanye.

“Acuan, atau bekal untuk menentukan kepada siapa piilihan harus dijatuhkan, di bilik suara pada 27 Juni nanti, adalah janji-janji politik yang telah diutarakan oleh para paslon,” imbuh Hairul.

Sementara itu, demi memberikan pengetahuan tentang visi dan misi paslon kepada masyarakat, KPU Bondowoso telah melakukan banyak cara, misalnya melalui media seperti baleho, banner.

Untuk pemilihan bupati Bondowosi, KPU Bondowoso menyelenggarakan debat publik yang disiarkan secara langsung di salah satu TV swasta. Bahkan debat tersebut, dilaksanakan sebanyak tiga kali putaran.

Hal itu dimaksudkan, agar masyarakat punya bekal dan pengetahuan yang cukup, untuk jadi pemilih cerdas di pelaksanaan Pilkada Sserentak 2018. Itu harapan Hairul Anam, ketua KPU Bondowoso.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement