Peristiwa

Speed Alarm, Alat Peringatan Kecepatan Bagi Sopir

Selasa, 12 Juni 2018 - 17:51 | 380.81k
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana, mendemonstrasikan alat pengukur kecepatan -Speed Alarm, Selasa (12/06/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana, mendemonstrasikan alat pengukur kecepatan -Speed Alarm, Selasa (12/06/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kepolisian Resort (Polres) Lamongan, Jawa Timur, memiliki cara tersendiri untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Caranya, dengan menggunakan alat yang disebut Speed Alarm.

Apa itu Speed Alarm? Speed Alarm tak ubahnya seperti pengukur kecepatan yang terhubung langsung dengan kendaraan. "Layaknya speedometer,” ujar Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana, mendemonstrasikan alat ini, Selasa (12/06/2018).

Apabila kendaraan sudah melaju, Speed Alarm, juga menunjukkan angka kecepatan kendaraan seperti yang tertera di speedometer. “Tapi ada batasan kecepatannya, kalau Speed Alarm ini,” katanya.

“Untuk mengukur dan membatasi kecepatan kendaraan yang sudah terpasang alat tersebut," ucap Argya. Sebelum digunakan, Speed Alarm ini telah terlebih dulu diatur batasan maksimal kecepatan dari kendaraan.

Kelebihan lainnya dari alat ini, apabila laju kendaraan sudah melampaui batas maksimal, Speed Alarm ini, sambungnya, Argya, maka Speed Alarm, akan berbunyi dengan keras. “Anda telah mencapai kecepatan maksimum, segera kurangi kecepatan anda" begitu bunyinya.

Peringatan dari Speed Alarm ini, akan terus terjadi hingga sopir kembali ke batas kecepatan yang diperbolehkan seperti yang sudah diatur sebelumnya. “Contohnya ini batas kecepatannya kita atur 40 kilometer/jam,” tuturnya.

Argya menjelaskan, Speed Alarm ini merupakan sistem yang dibuat untuk mengingatkan pengemudi untuk membatasi kecepatannya. “Karena begitu melebihi batas kecepatan, alarm akan mengingatkan pengguna dan sopir," kata Argya.

Lebih lanjut, Ia menyebut, tak hanya memberi peringatan ke sopir, Speed Alarm ini nantinya akan terhubung dengan Global Positioning System (GPS). "Khususnya angkutan umum maupun pariwisata akan memiliki speed alarm tersebut dan dijadikan sistem nasional," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Ahmad Farikh yang ikut dalam demo Speed Alarm yang digelar Polres Lamongan ini, mengatakan, angkutan umum yang sudah terpasang Speed Alarm akan dipasangi stiker. “Sekarang belum semua dan hanya sebagian saja, tapi secara bertahap akan dipasang ke semua kendaraan," tutur Farikh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES