Ekonomi

Nanda Suprayitno, Difabel Cantik Asal Gresik yang Sukses Berbisnis

Senin, 11 Juni 2018 - 21:23 | 368.12k
Nanda Suprayitno (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia)
Nanda Suprayitno (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sebagai seorang penyandang disabilitas, Nanda Suprayitno dalah seorang perempuan yang inspiratif patut dicontoh. Perempuan berparas cantik asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu kini menjadi perempuan mandiri serta sukses dalam menjalankan bisnis.

Perempuan 34 tahun itu harus menjalankan aktivitas sehari-hari dengan kursi roda sebab kecelakaan sewaktu duduk dibangku SMP. Kendati demikian, Nanda panggilan akrabnya tetap berjuang untuk mandiri dan bangkit.

Nanda-Suprayitno-A.jpg

Kepada TIMES Indonesia, Senin (11/6/2018), Nanda bercerita, kecelakaan yang terjadi pada tahun 1999 itu sempat membuatnya minder dengan keadaan yang dialaminya. Namun, karena kedua orang tuanya, dirinya kuat menjalani hidup. 

"Karena papa mama yang selalu sabar, dan menguatkan saya," katanya. Selain kedua orang tuanya yang selalu mendukung, Nanda mempunyai prinsip tersendiri. "Kita harus bisa hidup dalam kondisi dan keadaan apapun," ucap dia. 

Meskipun memakai kursi roda, perempuan bertempat tinggal di Perumahan Pongangan Indah, Manyar itu selalu mandiri. Ia mengembangkan bisnis online sejak tahun 2014.

Pada awal tahun 2014, Ibu satu anak itu mengembangkan bisnis online jilbab. Selain jilbab, ia juga mengembangkan bisnis kuliner dengan model "Food Truck" atau makanan yang dijual dengan mobil berkeliling. 

Dalam menekuni bisnis kuliner, Nanda memilih untuk menjual jajanan Dimsum. Tak disangka, bisnis yang digelutinya kini meraih kesuksesan. 

Kesuksesannya tak hanya dinikmati dia semata, dari bisnis yang digelutinya, Nanda memberdayakan tiga karyawannya. "Selain itu juga kami menggunakan jasa ojek online, jadi secara tidak langsung memberdayakan mereka," tambah dia. 

Ketika ditanya omset, perempuan yang juga anggota Komunitas Fossil atau tas brended itu malu untuk menyebutkan. "Ya, puluhan juta lah. Satu paket dimsum 35 ribu rupiah. Biasanya 100 porsi habis dalam sehari," tambah dia malu-malu. 

Selain berjualan kuliner, Nanda juga memanfaatkan media sosial untuk mencari pundi-pundi rupiah. Melalui akun instagram miliknya, ia sering digunakan oleh para penjual online untuk dijadikan 'Endorse'. "Dapat lumayan juga," tutup dia mengakhiri. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES