Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Probolinggo Melambung Tinggi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jelang lebaran 2018, harga daging ayam di Probolinggo Jawa Timur melambung tinggi. Kondisi ini terjadi sejak sepekan terakhir. Akibatnya, warga mengeluh, atas tingginya harga daging ayam.

Kenaikan harga daging ayam di Pasar Baru Kota Probolinggo sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Semula, harga daging ayam berkisar antara Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Namun mendekati lebaran, harga merangkak terus hingga mencapai harga 55 ribu sampai 60 ribu rupiah per kilogram.

Keadaan itu terjadi karena minimnya stok daging ayam di pasaran sehingga membuat harganya melambung naik sampai 80 persen dari harga normal. 

“Apalagi stok di pasaran sangat minim sekali. Kemarin itu sempat harganya sampai 60 ribu per kilonya. Karena kami butuh, ya terpaksa kami beli. Walaupun jumlahnya dikurangi karena uang tidak cukup,” kata salah satu konsumen daging ayam, Satumi, Senin (11/6/2018).

Daging ayam memang menjadi buruan warga. Hal ini berkaitan dengan tradisi warga setempat, yang mengadakan selamatan dengan lauk utama ayam setiap menjelang hari raya. Otomatis, keadaan tersebut membuat permintaan daging ayam meningkat dari biasanya.

Kondisi ini tak hanya membuat konsumen mengeluh. Tetapi pedagang juga terkena imbasnya. Bahkan karena kelangkaan stok daging ayam, pedagang sampai tidak berjualan.

“Apalagi yang mau kami jual kalau stok tidak ada. Pemasukan pun hilang. Saat ini kalaupun ada, jatah yang kami terima dari pengepul dikurangi. Biasanya dapat satu kwintal, sekarang hanya setengahnya saja,” ujar salah satu pedagang pasar baru, Bawon.

Warga berharap agar keadaan ini tidak terus berlanjut, hingga lebaran. Diharapkan ada campur tangan pemerintah dalam menangani tingginya harga daging ayam ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement