Glutera News

Mengapa Ada Wanita Berkumis? Ternyata Ini Lho Penyebabnya

Senin, 11 Juni 2018 - 15:05 | 153.69k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski penyebabnya kadang tidak berbahaya, tapi menjadi wanita berkumis dapat membuat orang menjadi lebih tidak percaya diri. Sebenarnya apa penyebab wanita berkumis?

Wanita berkumis tergolong dalam kasus hirsutisme atau kondisi saat tubuh atau wajah wanita tumbuh rambut yang tidak diinginkan. Pertumbuhan rambut ini biasanya diasosiasikan dengan hormon laki-laki, sehingga rambut tumbuh pada area yang biasanya lebih umum pada pria seperti atas bibir, sisi wajah, dan bagian bawah tubuh.

Selain berupa kumis, rambut ini juga dapat tumbuh pada bagian tubuh seperti punggung bagian bawah, kaki, dada, dan paha. Wanita berkumis kadang juga mengalami menstruasi tidak teratur, jerawat, suara yang lebih dalam, dan kulit berminyak.

Hirsutisme umumnya dialami setidaknya satu dari 20 wanita dan cenderung diturunkan dalam keluarga. Oleh karenanya, wanita berkumis biasanya memiliki kakak, saudara perempuan, atau ibu yang juga berkumis. Dibanding ras lain, wanita Asia Selatan, Mediterania, dan Timur Tengah lebih cenderung mengalaminya.

Penyebab wanita berkumis umumnya disebabkan kelebihan hormon androgen dalam tubuh wanita. Selain disebabkan dari kondisi tubuh, munculnya kumis pada wanita juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid anabolik

Meski demikian, kadang ada kalanya penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti. Untuk mendeteksi kemungkinan penyebabnya, selain memeriksa riwayat kesehatan, dokter dapat menerapkan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hormon. Untuk mendeteksi kemungkinan tumor atau kista, dokter juga dapat menganjurkan pemindaian MRI ataupun USG.

Jika memang dirasa sangat mengganggu, wanita berkumis dapat mencoba melakukan beberapa cara seperti penghilangan kumis dengan laser, waxing, atau cukur. Anda juga bisa menggunakan pil KB dan obat anti-androgen untuk mencegah pertumbuhan kumis.

Tidak semua cara untuk menghilangkan rambut pada kondisi hirsutisme cocok bagi setiap wanita. Untuk menentukan pilihan terapi yang tepat dan aman, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau kecantikan jika kondisi tersebut menimbulkan dampak buruk pada diri Anda. Meski demikian, sebagian wanita membiarkan saja rambut di atas bibir ini dan tidak rendah diri menjadi wanita berkumis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES