Properti

Jelang Piala dunia, Bendera Argentina dan Jerman Marak Dijual di Bali

Senin, 11 Juni 2018 - 15:01 | 266.83k
Para pedagang yang menjual bendera negara yang mengikuti Piala Dunia. Senin (11/6/2018). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Para pedagang yang menjual bendera negara yang mengikuti Piala Dunia. Senin (11/6/2018). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Mendekati kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia, yakni Piala Dunia, yang akan digelar di Rusia, 14 Juni 2018 mendatang, para pedagang musiman yang menjual puluhan bendera negara peserta piala dunia mulai menjamur di Bali.

Hal itu, bisa dilihat di wilayah sepanjang Jalan Imam Bonjol, Denpasar, serta di Jalan Hayam Wuruk Denpasar.

Para-pedagang-yang-menjual-bendera.jpg

Randi Anto Saputra, salah satu pedagang bendera, yang berjualan di amperan tokoh, di Jalan Imam Bonjol mengatakan, bahwa dirinya sudah berjualan sejak Senin (4/6/2018) kemarin. 

"Saya jual 32 bendera, untuk pembeli lumayan ramai, dalam sehari bisa 10 pembeli yang beli bendera negara yang mengikuti piala dunia," ucapnya, Senin (11/6/2018).

Untuk bendera yang dijulanya mulai ukuran paling kecil 90x60 centi meter sampai paling besar 225x150 centi meter. Untuk kisaran harganya tergantung ukuran mulai dari harga Rp 55 ribu sampai Rp 125 ribu. 

"Kalau barangnya saya bahwa dari Surabaya dan Jakarta. Kalau benderan yang banyak dibeli untuk saat ini kebanyakan bendera Argentina. Harpan, saya semoga dalam perjalanan Piala Dunia, pembeli ramai terus," ucap Pria asal Sumba Nusa Tenggar Timur (NTT). 

Sementara Rahmad, pedagang bendera piala dunia yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, mengatakan bahwa dirinya baru berjualan saat ini. Untuk para pembeli menurutnya lumayan ramai. 

"Kalau harga yang ukuran kecil, saya jual Rp 40 ribu, kalau yang besar sampai Rp 80 ribu. Iya cukup buat makan dan beli rokok saja," ujarnya.

Rahmad yang bersal dari Bandung Jawa Barat itu menjelaskan, dirinya jualan sejak pagi sampai sore. Sudah lumayan ada pembeli. Bendera yang dijualnya itu dibawa dari Bandung dan dijual di Bali.

"Saya bahwa puluhan bendera. Tapi untuk negara peserta piala dunia hanya 9 bendera. Bendera peserta piala dunia yang laku kebanyakan bendera Jerman. Harapan saya, bendera bisa terjual semua," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES