Tersebar Spanduk "Fardhu Ain" Pilih Khofifah-Emil, Emil Dardak: Itu Bukan dari Kami
TIMESINDONESIA, GRESIK – Adanya spanduk liar yang berisi ajakan "Fardhu Ain" memilih Cagub Jatim nomer urut satu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak (Khofifah - Emil) di Kota Surabaya dan Sidoarjo menjadi perhatian Cawagub Emil Elistianto Dardak.
Menurutnya, pemasangan spanduk liar tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye hitam. Tim pemenangan kata Emil, tidak pernah memasang spanduk yang berisi ajakan "Fardhu Ain" untuk memilih Khofifah-Emil.
"Itu bukan dari kami, tentunya ini kampanye hitam," kata Emil singkat usai menghadiri kegiatan Anggota DPRD Jatim Fraksi Partai Demokrat, Samwil di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Minggu (10/6/2018) malam.
Emil menjelaskan, adanya spanduk yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo itu merupakan upaya untuk menjelekkan atau memperlemah kewibawaan seseorang maupun pihak tertentu. "Itu merupakan salah satu upaya mendiskreditkan kami," lanjut Emil.
Ketika ditanya soal kerugian tim Khofifah - Emil dengan adanya spanduk tersebut, Emil memegaskan itu tidak terpengaruh. Sebab kata dia, kesolidan timses dan relawan akan memenangkan dirinya bersama Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018 mendatang.
"Bukan masalah kerugian atau tidak. Karena itu bukan dari kami, maka itu adalah kampanye hitam, apapun isinya. Kampanye resmi itu seharusnya yang bisa merefleksikan sudut pandang kami," tutup Emil Elistianto Dardak.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah ulama di Jawa Timur menyatakan bahwa memilih pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 hukumnya Fardhu Ain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |