Peristiwa

Tangkap Potensi IMF-World Bank, Menpar Minta Ada Penerbangan Banyuwangi - Bali

Minggu, 10 Juni 2018 - 19:11 | 32.59k
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat mendarat di bandara Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat mendarat di bandara Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ajang pertemuan International Monetary Fund (IMF) World Bank di Bali Oktober 2018 mendatang, tak ingin disia-sia kan oleh Menteri PariwisataArief Yahya. Guna mendongkrak kunjungan wisatawan khususnya ke Banyuwangi, dia meminta adanya penerbangan dari Bandara Banyuwangi - Ngurah Rai, Bali.

Sebagai langkah awal, Menpar meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan slot time untuk penerbangan langsung rute Banyuwangi-Bali.

"Ini ada misi khusus agar peserta World Bank bisa berkunjung ke Banyuwangi. Saya harap temen-temen di Kemenhub bisa menyediakan slot waktu di Denpasar,” katanya, usai landing di Bandara Banyuwangi, Minggu (10/6/2018).

Targetnya realisasi penerbangan Banyuwangi-Bali, masih Arief, rencananya akan dimulai pada Juli 2018, sehingga operasional benar-benar sudah berjalan lancar saat acara IMF. Untuk maskapai, putra daerah Banyuwangi ini mengaku sudah bertemu dengan pihak NAM Air.

“Bandara Banyuwangi memiliki banyak slot luang, sedangkan di Bandara Internasional Ngurah Rai yang perlu diupayakan,” ungkapnya.

Sementara itu maskapai penerbangan NAM Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air, berencana mengambil jadwal penerbangan Bali ke Banyuwangi, pukul 18.00 WIB dan kembali ke Bali keesokan pagi.

Dia mengatakan wisatawan mancanegara dari Bali bisa mengikuti penerbangan terakhir sore hari, lalu menuju puncak Ijen, dan bisa langsung kembali ke Bali keesokan pagi.

“Memang saat ini kita terkendala slot time yang ada di Bali. Untuk planning jamnya itu penerbangan dari Denpasar sore hari atau malam hari. Jadi satu paket bisa one day tour ke Ijen,” kata Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gde Chrisna. Dia mengatakan dengan jadwal itu, pihaknya optimistis okupansi penumpang akan sampai di angka 90 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES