Peristiwa Daerah

Melintas di Probolinggo, Perhatika Jalur 'Kuning' Berikut

Minggu, 10 Juni 2018 - 15:54 | 22.87k
pemudik yang menggunakan Motor (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
pemudik yang menggunakan Motor (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Selain persiapan kendaraan dan fisik pengendara, mengetahui lokasi rawan atau jalur kuning, terjadinya kecelakaan lalu lintas, rawan kemacetan, hingga rawan tindak kriminalitas, dapat menjadi pedoman kenyamanan dan keamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri. Berikut beberapa titik lokasi kerawanan di Probolinggo, Jawa Timur.

Data Satuan lalu lintas Polresta Probolinggo, pada arus mudik dan arus balik tahun 2017 lalu, menunjukkan sejumlah titik lokasi kerawanan. Baik kecelakaan lalu lintas, kemacetan, hingga rawan tindak kriminalitas.

Lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, tersebar di jalur pantura jalan raya tongas hingga Desa Pesisir Probolinggo.

“Jalur tersebut merupaka black spot atau jalur tengkorak, dengan angka kecelakaan tertinggi. Serta kerugian material dan jumlah korban terbanyak,” Kata Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Alpo Gohan, Minggu (10/6/2018).

Lokasi kedua berada di Jalan Raya Bromo, yang merupakan pemisah antara jalur pantura dan jalur selatan Probolinggo. Sedangkan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas ketiga, berada di sepanjang jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalur protokol dalam Kota Probolinggo. Selain itu, kawasan jalur selatan, Jalan Raya Profesor Hamka dan Jalan Raya Lumajang, juga sering terjadi laka lantas.

Sementara untuk lokasi rawan padat arus dan kemacetan lalu lintas, pengendara perlu mengantisipasi jalur utama dalam Kota Probolinggo. Tepatnya di depan pasar baru Kota Probolinggo, tempat terjadinya pertemuan arus lalu lintas. Baik di jalur pemudik menuju arah Bali maupun dari warga lokal usai beraktivitas dari pasar.

Lokasi serupa juga terjadi di simpang empat Wonoasih. Yang merupakan pertemuan jalur mudik dan jalur menuju Pasar Wonoasih.

“Selain 2 lokasi tersebut, pasar bayeman kecamatan tongas dan pasar muneng kecamatan wonomerto, perlu menjadi perhatian pengendara. Karena keduanya merupakan titik pasar tumpah di pinggir jalan raya,” ujar Alpo.

Selain rawan kecelakaan lalu lintas dan macet, pemudik juga perlu mengantisipasi ancaman tindak kriminalitas jalanan. Dimana untuk kerawanan ini, bisa terjadi dimana saja. Pihak Polresta Probolinggo mengimbau agar pemudik dengan mobil pribadi maupun dengan kendaraan roda dua selalu waspada.

Hindari tempat sepi, dan beristriahatlah di lokasi yang ramai atau padat penduduk. Tidak menggunakan perhiasan berlebihan, dan tidak menarik perhatian para pelaku kriminal, dengan meminimalisir barang berharga yang mencolok. Sebab kriminalitas terjadi bukan karena niat, melainkan karena adanya kesempatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES