Peristiwa Nasional

Pantau Kesiapan Mudik, Komisi V DPR Kunjungi Batam

Sabtu, 09 Juni 2018 - 17:32 | 58.81k
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat berada di Pelabuhan Batu Ampar. (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat berada di Pelabuhan Batu Ampar. (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono melakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau, untuk meninjau kesiapan pelayanan mudik Lebaran 2018.

Dalam kunjungannya di kota yang berbatasan dengan Singapura itu, Bambang meninjau pelayanan Posko Mudik Lebaran di Bandara Hang Nadim dan ikut melepas pemberangkatan mudik gratis di Pelabuhan Batu Ampar serta meninjau pelayanan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Pelabuhan Ferry Sekupang.

Saat meninjau beberapa tempat di Batam, Wakil rakyat dari Surabaya Jawa Timur ini pun mengapresiasi pelayanan mudik tersebut.

Meski demikian, kata Bambang, masih banyak ditemui beberapa masalah dan kekurangan dalam pelayanan yang mengurangi kenyamanan pemudik. 

"Saat meninjau pemberangkatan mudik gratis di Pelabuhan Batu Ampar, kami mengkritisi lokasi kumpul pemudik yang kurang nyaman karena berada di terminal petikemas. Selain itu, pemberangkatan kapal Pelni mundur beberapa jam dari jadwal," katanya kepada wartawan, Sabtu (9/6/2018).

"Saat itu kapal Pelni terlambat 4 jam dari jadwal pukul 10.00. Tenda tempat menunggu calon pemudik juga kurang nyaman dan panas sehingga bisa mengganggu kesehatan mereka," tambah Bambang.

Kemudian, saat sidak ke Bandara Hang Nadim, dia mengungkapkan tidak menemukan anggota Basarnas dalam tim Posko Mudik dan tim Basarnas juga tidak ada di beberapa titik arus mudik lain, seperti bandara dan pelabuhan.

"Seharusnya, Badan SAR masuk dalam setiap tim Posko Mudik. Mereka juga harus bersiaga, jangan hanya bergerak ketika ada masalah atau kejadian," katanya.

Kemudian di Pelabuhan Ferry Sekupang, saya menilai pelayanan terhadap TKI sudah baik dan layak. Para TKI yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing tidak menemukan masalah berarti. "Pelayanan Imigrasi bagus, fasilitas pelabuhan juga layak," tuturnya.

Sekadar informasi, Program mudik gratis yang digelar Pelindo, Inalum dan Pemprov Kepri itu memberangkatan sekitar 3.670 pemudik melalui TPK Pelabuhan Batu Ampar.

Pemberangkatan mudik gratis pertama di Batam yang dihadiri oleh Gubernur Kepri itu mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Batam. Bahkan masyarakat di Batam sangat berharap, agar program serupa dapat terus berlanjut.

"Beberapa calon pemudik yang ditanya langsung oleh saya mengharapkan program mudik gratis dilanjutkan dan pelayanannya agar terus ditingkatkan," ujar Bambang Haryo Soekartono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES