Jangan Anggap Sepele! Ini Bahayanya Bakteri dalam Alat Make Up

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hasil penelitian dari FDA (Food And Drug Administration), badan pengawas obat dan makan Amerika Serikat, sangat mengejutkan. Banyak sekali bakteri berbahaya ditemukan pada alat make up yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit kulit yang menular.

Berkembangnya bakteri pada peralatan make up disebabkan berbagai hal, antara lain tidak menjaga kebersihan, digunakan bersama orang lain, dan make up kadaluarsa. 

Tidak hanya satu jenis bakteri yang bisa berkembang di peralatan make up. Berikut 4 jenis bakteri yang bisa berkembang pada peralatan make up Anda.

1. Staphylococcus Epidermis
Bakteri yang satu ini biasa ditemukan pada lipstik, eyeshadow dan eyeliner. Sebenarnya bakteri ini memang umum ditemukan pada kulit manusia, sehingga ada kemungkinan penularannya lewat pemakaian manusia itu sendiri. Bakteri jenis ini kebal terhadap antibiotik dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi kulit.

2. Staphylococcus Warneri
Bakteri ini juga kerap ditemukan pada kulit manusia dan hewan. Bakteri ini tidak mempengaruhi immune tubuh, namun dapat menyebabkan gangguan penyakit lain yang dapat menyerang jantung.

3. Pseudomonas Aeruginosa
Bakteri ini biasa ditemukan pada tanah, air, kulit dan dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, serta infeksi serius. Dalam beberapa kasus yang pernah dilaporkan, ia bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal.
Ia dapat hidup pada sikat maskara dan masuk ke dalam membran mata serta menginfeksi tubuh lewat mata.

4. Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus
Bakteri ini termasuk berbahaya karena mudah sekali penyebarannya. Ia dapat masuk melalui jerawat, melalui makeup yang pemakaiannya bergantian, melalui membran mata atau hidung, dan lain sebagainya.

Agar tidak terserang infeksi dari bakteri berbahaya tersebut sebaiknya hindari memakai make up bergantian dengan orang lain. Selain itu, selalu jaga alat make up Anda, dan hindari menggunakan make up kadaluarsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement