Peristiwa Daerah

Kebutuhan Avtur di Bandara Ngurah Rai Meningkat 10 Persen

Jumat, 08 Juni 2018 - 20:51 | 24.06k
ILUSTRASI Pesawat Terbang. (FOTO: Istimewa)
ILUSTRASI Pesawat Terbang. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, DENPASARPertamina menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bali menghadapi mudik Hari Raya Idul Fitri.

Ibnu Chouldum, General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) Jawa Bali Nusa Tenggara, di Denpasar, Jumat (8/6/2018) menjelaskan untuk di Bali, kebutuhan BBM yang besar adalah kebutuhan avtur pesawat udara di Bandara Ngurah Rai, Bali. Karena, saat ini sudah ada peningkatan sekitar 5 sampai 10 persen. 

Chouldum menjelaskan, kebutuhan normal bahan bakar pesawat di Bandara Ngurah Rai per hari sekitar 2300 Kilo Liter (KL). Namun saat ini, sudah meningkat 2450 KL per hari. 

"Nantinya itu akan terus meningkat menjelang lebaran dan usai lebaran. Kalau BBM kecenderungannya dari Denpasar dan keluar Kota saja yang mudik. Tapi untuk Bandara Ngurah Rai aman stoknya pasokan juga lancar untuk 7 sampai 10 hari," ucapnya

Sedangkan untuk pasokan BBM kendaraan darat, Chouldum mengatakan untuk di Bali, Pertamina lebih fokus waktu liburan.

"Kalau untuk arus mudik sebagian masyarakat Bali mudik ke Jawa, hanya mempersiapkan di hari arus mudik dan arus balik. Secara umum SPBU di Bali sudah ada 191. Artinya di mana-mana itu sudah ada kalau kita lihat. Saya kira tidak akan terjadi kekosongan BBM," ucapnya.

Terkait tentang fasilitas motoris BBM atau motor yang membawa BBM, Chouldum menjelaskan untuk di Bali hanya dipersiapkan tiga saja. Tim ini akan ditempatkan di Singaraja, Badung, dan Gilimanuk Jembrana, Bali.

"Motoris itu, adalah motor yang membawa kemasan BBM itu apabila terjadi kemacetan yang yang betul-betul parah. Kami sudah siapkan untuk antisipasi," tambah Chouldum.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES