Peristiwa Nasional

Yudi Latif Mundur dari BPIP, DPR Minta Jokowi Klarifikasi

Jumat, 08 Juni 2018 - 19:35 | 17.35k
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, (FOTO: Istimewa)
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta Presiden Joko Widodo mengklarifikasi soal mundurnya Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif. Menurutnya, mundurnya Yudi terbilang mengejutkan di tengah polemik gaji pejabat BPIP.

Taufik menduga ada masalah di internal BPIP yang menyebabkan Yudi mundur usai sekitar setahun menjabat. "Ini ada apa di internal BPIP. Ini memberi kesan selama ini baik-baik saja, tapi ternyata ada permasalahan internal," katanya dalam pesan tertulis, Jumat (8/6/2018).

Wakil Ketua Umum PAN ini menilai, penjelasan Jokowi atas mundurnya Yudi penting bagi masyarakat. Sebab ia melihat BPIP memiliki peran penting dalam membumikan Pancasila di tengah masyarakat.

Terlebih, BPIP juga diharapkan dapat meredam radikalisme yang saat ini menjadi kekhawatiran masyarakat.

"Kami berharap BPIP tampil menjawab harapan masyarakat dalam kaitan membumikan Pancasila dan membantu presiden dalam merumuskan arah pembinaan ideologi Pancasila," ujarnya.

Sebelumnya, kabar pengunduran diri Yudi Latif dari jabatan kepala BPIP beredar beredar di Facebook. Lewat akun Yudi Latif Dua, dia mengunggah tulisan berisi pengunduran dirinya dari jabatan yang diembannya sejak tahun lalu.

Juru Bicara Presiden Johan Budi membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengetahui rencana pengunduran diri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif. Istana juga sudah menerima surat pengunduran diri Yudi Latif, namun belum sempat dibaca oleh Presiden.

Yudi Latif menjabat sebagai Kepala BPIP sejak Februari 2018, sebelum resmi menjabat sebagai Kepala BPIP Yudi ditunjuk menjadi Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) sejak 7 Juni 2017.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES