Ekonomi

Perajin ini Ubah Limbang Tulang Sapi Menjadi Kancing Baju Berkualitas

Jumat, 08 Juni 2018 - 14:14 | 93.21k
Syahdon saat mengebor kancing berbahan tulang sapi di rumah produksinya. Jumat (8/6/2018).(FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Syahdon saat mengebor kancing berbahan tulang sapi di rumah produksinya. Jumat (8/6/2018).(FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNG – Mesin bor dinamo terus berputar menembus kancing berbentuk bulat dari bahan tulang sapi. Tak sampai hitungan menit, lubang kancing sudah selesai dan selanjutnya tinggal dipoles mengkilat. 

Hal itulah yang dilakukan oleh Syahdon (55) perajin kancing dari bahan tulang sapi, saat ditemui di rumah produksinya di Jalan Kayu Angin, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Jumat (8/6/2018).

Syahdon, yang sudah 35 tahun menjadi perajin kancing dari bahan tulang sapi menjelaskan, pembuatan lubang pada kancing tulang sapi harus melalui proses yang panjang. 

Pertama tulang sapi harus di potong hingga terbelah dua. Kemudian di rebus dalam panci beberapa menit agar tidak terlalu keras saat dibentuk.

Setelah itu, tulang sapi di jemur sampai kering, selanjutnya baru dibentuk bulat dengan mesin. Setelah terbentuk kemudian diampelas hingga halus, dan dibor mengunakan ukuran 1 atau 2 milimeter. 

Pembuatan-Kancing-Baju-2.jpg

"Prosen terakhir baru di servis agar mengkilap, kalau tulang sapinya harus pakai yang tulang kaki sapi. Karena kalau tulang lainnya seperti rusuk itu rapuh dan mudah pecah kalau dibentuk. Intinya cari tulang sapi kuat," ucap, pria asal Pulau Ra'as, Kabupaten Madura Sumenep, Jawa Timur ini. 

Untuk tulang sapinya, Syahdon mengatakan memesan dari pelanggannya dari Jember Jawa Timur, dalam tulang kaki sapi yang sudah di potong. Untuk tulang berukuran 30 centi meter, Syahdon hanya bisa mendapat 10 bentuk kancing. Untuk bentuknya, ada yang bulat, oval dan kotak atau sesuai orderan. 

Untuk ukuran kancing yang dibuatnya, beraneka ragam mulai dari ukuran paling besar 22 dan 18 centi meter, dan ukuran paling kecil dari 15 sampai 12 centi meter. Untuk harga, kancing berbahan tulang sapi ini dijual antara Rp 1.500 sampai Rp 7.500.

"Saya dalam waktu seminggu bisa buat 3000 kancing tulang sapi, karena dibantu dengan dua teman saya. Untuk kancing ini biasanya saya masukan ke garmen karena orderan dari mereka. Kalau untuk kuatnya kancing ini, iya jelas lebih awet dari kancing plastik, imbuhnya. 

Syahdon bercerita, tak sengaja mendapat ide membuat kancing tulang sapi. Karena dulunya ia membuat kancing dari bahan kerang, ia kemudian mencoba membuat kancing dari bahan tulang sapi. 

"Awalnya coba-coba akhirnya ada yang suka, selama ini hanya saya masukan ke (perusahaan) garmen saja," jelasnya. 

Pembuatan-Kancing-Baju-3.jpg

Namun begitu, Syahdon mengatakan, pesanan kerajinan kancing tulang sapi untuk tahun ini agak berkurang. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang orderan kancing bisa mencapai ribuan. 

"Kalau sekarang sepi orderan, berbeda dengan tahun sebelumnya, tapi Alhamduillah cukup buat dimakan sama keluarga saja, kalau tidak ada orderan iya saya jadi tukang ojek, sama kerja bangunan buat makan sehari-hari tapi kalau ada orderan iya saya kerja buat kancing lagi," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES