Peristiwa

Serahkan Bantuan Alat Usaha, Bupati Amin: Alatnya jangan Dijual

Jumat, 08 Juni 2018 - 14:01 | 30.54k
Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat menyerahkan bantaun alat usaha kepada masyarakat Bondowoso, Jumat (8/6/2018). (FOTO: Bahrullah/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat menyerahkan bantaun alat usaha kepada masyarakat Bondowoso, Jumat (8/6/2018). (FOTO: Bahrullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOBupati Bondowoso Amin Said Husni menyerahkan bantuan alat usaha melalui program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ke pada 1232 masyarakat Bondowoso. Amin berharap alat bantuan tidak dijual.

Bupati Bondowoso dua periode ini mengatakan, menjual alat bantuan adalah tindakan yang tidak terpuji. "Salah satu orang yang kufur nikmat, adalah seseorang ketika diberikan bantuan oleh pemerintah, lalu kemudian setelah diterima ia dijual kembali dan tidak digunakan sebagai mana mestinya," ucapnya saat memberikan sambutan di depan penerima bantuan alat usaha, di Hotel Ijen View, Jumat (8/6/2018).

Menurut Amin, pemberian alat usaha ini, kepada 1232 masyarakat, baik masyarakat yang mempunyai usaha dan tidak, adalah sebagian nikmat Allah yang harus disyukuri. "Semoga menjadi pengusaha yang sukses. Jika yang yang menerima sudah ada usaha, semoga semakin maju," ucapnya.

Lebih lanjut Presiden Bondowoso Republik Kopi ini menyampaikan, masyarakat penerima bantuan diharapkan menggunakan dan menfaatkan bantuan alat yang telah diberikan pemerintah sesuai dengan kegunaan dan fungsinya. 

"Adanya bantuan alat ini, agar digunakan mencari rizki Allah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima, sehingga nantin akan menjadi bekal beribadah kepadanya,"imbuhnya

Sementara itu, Asnawi Sabil, sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Bondowoso menyampakan, bantuan alat ini adalah stimulan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat, agar tercipta dan terbentuk karya kerajinan yang dapat melahirkan nilai ekonomis.

"DPMD Bondowoso sudah melakukan berbagai macam pelatihan, seperti pelatihan membatik, budi data ikan, pelatihan kerajinan tangan, dan cara budi daya bunga angrek, yang ditempatkan di beberapa tempat. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah secara nyata untuk memberdayakan masyarakat," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES