Punya Ambulans Desa, Kesehatan Warga Tambong Jadi Lebih Terjamin

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar gembira bagi masyarakat Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Karena pemerintah desa setempat kini telah memiliki mobil ambulans desa. Dengan tambahan fasilitas ini, kesehatan masyarakat ‘Gerbang Blambangan’, hampir bisa dipastikan akan lebih terjamin.

Mobil ambulans gres, jenis Suzuki APV tersebut tiba dan diserah terima kan oleh pihak dealer hari ini, Jumat (8/6/2018). Raut suka cita nampak jelas di wajah Kepala Desa (Kades) Tambong, Didik Budi Hartono SE, beserta seluruh jajaran perangkat.

“Alhamdulillah, akhirnya desa kami memiliki ambulans desa,” ucap Kades Didik.

Kades Tambong, Didik Budi Hartono (baju putih) saat serah terima kunci mobil ambulan desa dengan pihak dealer. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

Ambulans ini akan melengkapi fasilitas Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) setempat. Untuk pelayanan Posyandu, Posbindu, kunjungan rumah hingga mengantar saat warga sakit harus dirujuk ke rumah sakit.

Dan yang istimewa, operasional mobil ambulans desa ini gratis atau tidak dibebankan pada masyarakat. Karena seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemerintah Desa Tambong.

“Semoga dengan penambahan fasilitas mobil ambulans desa ini, kesehatan masyarakat kami lebih terjamin,” ungkapnya.

Ponkesdes Tambong, Kecamatan Kabat, memiliki 3 orang tenaga kesehatan. Yakni 1 orang perawat, Abdul Karim; 1 bidan Puskesmas, Indah Nur Halawah; serta 1 orang bidan rekruitmen desa, Evi. Dengan ditambah fasilitas mobil ambulans, dipastikan pelayanan akan semakin maksimal.

Kades Tambong, Didik Budi Hartono, saat melihat kondisi mobil ambulan desa. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

“Memiliki 2 orang bidan, persalinan di desa kami sudah bisa terlayani dengan baik, ditambah fasilitas mobil ambulans, semoga semakin baik lagi,” pungkas Didik.

Mobil ambulans Desa Tambong tersebut dibeli dari anggaran Dana Desa (DD), seharga Rp 230 juta. Pengadaan mobil ambulans ini bermula dari niatan Kades Didik beserta seluruh perangkat yang mengharapkan pelayanan kesehatan di desa setempat tak kalah dengan wilayah perkotaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement