Indonesia Positif

Ciptakan Amazing Blitar, Dekranasda Dorong Peningkatan Kualitas Produksi IKM

Jumat, 08 Juni 2018 - 09:08 | 31.22k
IKM Batik Ciprat Karya Kaum Difabel mendapat bingkisan lebaran dari Dekranasda. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
IKM Batik Ciprat Karya Kaum Difabel mendapat bingkisan lebaran dari Dekranasda. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Deskranasda Kabupaten Blitar mendorong IKM yang ada di kabupaten ini untuk lebih meningkatkan kualitas, lebih inovatif. Peningkatan kualitas akan meningkatkan daya saing. Sehingga Amazing Blitar pada segi ekonomi bisa diwujudkan. 

Kompetisi dengan daerah lain semakin berat. Beberapa event misalnya melalui pameran yang telah diikuti, harus dievaluasi sekaligus pemacu untuk memperbaiki kekurangan. Sehingga produk IKM mampu berdaya saing. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Deskranasda sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny.Hj.Ninik Rijanto, saat membuka kegiatan pembinaan Deskranasda kepada IKM Batik Ciprat . Dalam acara itu juga diberikan Bingkisan Lebaran Kepada Penyandang Disabilitas di Desa Resapombo, Kecamatan Doko.

"IKM Batik Ciprat ini mulai dikenal oleh masyarakat. Apalagi batik ciprat ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas.  Sehingga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan," kata Ninik, Jumat (8/6/2018).

IKM-Batik-Ciprat-Karya-2.jpg

Pameran Batik dan Bordir Tahun 2018 di Grand City Surabaya (9-13 Mei 2018) Pemkab Blitar meraih juara 3 stand terbaik. Ini menjadi spirit untuk makin berinovasi. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Deskranasda memberikan bingkisan lebaran. Berupa uang, bingkisan lebaran, pakaian serta pakaian layak pakai kepada pengrajin batik ciprat. Ini sebagai wujud kepedulian Deskranasda kepada para pengrajin batik ini. 

Untuk diketahui, jumlah pengrajin batik disabilitas sekitar 40 orang. Namun sekarang ini yang diikutsertakan dalam pelatihan  hanya sekitar 21 pengrajin dengan 19 pendamping.    

Dan Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan terus melakukan pendampingan, sehingga hasil karya mereka semakin dikenal. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto, S.Sos, M.Si mengungkapkan, pembinan kepada IKM merupakan program rutin tahunan oleh Disperidag. 

"Untuk memperluas akses pasar, IKM Kabupaten Blitar  bekerjasama dengan BUMD Provinsi Jawa Timur, diantaranya melalui keikutsertaan  pameran, misi dagang, Pasar Induk Agro dan kegiatan lainnya. Juga mengikuti pelatihan packing, pemasaran online dan ekspor untuk menjamin kualitas serta peningkatan pemasarannya," ujar Puguh.

mbatik.jpg

Dijelaskan pula, saat ini Pemkab Blitar sedang proses mematenkan batik yang diproduksi oleh IKM Blitar. Mengingat animo masyarakat terkait Batik Blitar termasuk Batik Ciprat sangat besar.

Bupati Blitar juga menyerukan agar ASN di Kabupaten Blitar menggunakan batik khas Kabupaten Blitar. Ini sebagai bentuk aplikasi Ayo Bela Beli Produk Blitar. Selain itu, melalui duta wisata juga turut mempromosikan batik khas Kabupaten Blitar. Diantaranya pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2018 akan ada Duta Batik yang notabene menggunakan batik khas Kabupaten Blitar sebagai wujud nyata Amazing Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-6 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES