Olahraga

Prediksi di Grup D: High Defensive Line Argentina Bikin Deg-degan

Kamis, 07 Juni 2018 - 22:34 | 48.88k
Timnas Argentina. (FOTO: Detik Sport)
Timnas Argentina. (FOTO: Detik Sport)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tidak ada penggilan dan pengamat sepakbola yang meragukan kekuatan Tim Tango Argentina.Termasuk di Piala Dunia 2018. Tim ini pernah dua kali juara di Piala Dunia 1978 dan 1986. Namun, Slamet Oerip Prihadi alias Suhu Oerip, pakar Bursa Piala Dunia 2018 melihat adanya kelemahan Argentina yang bikin deg-degan. Bahkan mencemaskan!

Apa kelemahan Argentina? Kelemahan itu yang membuat Argentina gagal juara di Copa America 2015 dan 2016. Kelemahan itu pula yang membuat Argentina nyaris tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Juga yang membuat Argentina kalah telak 1-6 oleh Spanyol dalam laga ujicoba 24 Maret 2018.

Inilah kisah nyata dari perjalanan tim Argentina yang bikin deg-degan. Jumat 6 Oktober 2017, Argentina berada di posisi kritis di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol (Amerika Selatan). Setelah melewati matchday ke-17, La Albiceleste – julukan Argentina – baru mengemas 25 poin dan tertahan di posisi enam klasemen.

Tim sekelas Argentina dengan megabintang Lionel Messi harus terpuruk seperti itu. Padahal tinggal satu pertandingan tersisa. Dengan sistem kompetisi penuh, tiap tim bertanding 18 kali dalam proses Kualifikasi Zona Conmebol. 

Di laga ke-17 Argentina masih terseok di peringkat 6. Yang langsung lolos adalah peringkat 1 sampai 4. Peringkat 5 harus melakoni laga play-off versus juara juara Zona Oseania, Selandia Baru. Peringkat 6 ke bawah tidak lolos!
Waktu itu Argentina terpaut 1 poin dengan peringkat 4 Kolombia.

KLASEMEN 6 OKTOBER 2017

Zona Conmebol

1.Brazil  17  11  5   1   38-11   38

2.Uruguay   17  8   4   5  28-18   28

3.Chile   17   8   2   7   26-24   26

4.Kolombia   17   7  5  5   20-18 26

5.Peru   17   7   4   6 26-25   25

6.Argentina   17   6   7  4   16-15   25

Karena itu, untuk lolos ke putaran final Argentina harus bisa mengalahkan Ekuador di laga terakhir (ke-18), Rabu 11 Oktober 2017.

Tidak mudah menundukkan Ekuador di kandangnya, seperti dikutip okezone.com. Dalam tiga kunjungan terakhir ke kandang Ekuador, Argentina tak pernah menang.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2006, Argentina kalah 0-2. Selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2010, Argentina kalah lagi 0-2. Di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Argentina bisa menahan seri tuan rumah Ekuador 1-1. 

Kalau Argentina menang di kandang Ekuador, Rabu 11 Oktober 2017, minimum Argentina bisa naik ke peringkat 5. Masih berpeluang lolos lewat laga playoff kontra Selandia Baru.

Beruntunglah Argentina, karena menang 3-1 lewat hat-trick Lionel Messi. Dan, Argentina naik ke peringkat 3. Langsung lolos, tanpa laga playoff. Ini karena di laga lainnya Peru versus Kolombia berakhir seri 1-1.

KLASEMEN AKHIR 11 OKTOBER 2017

Zona Conmebol

1.Brazil   18   12   5   1   41-11   41

2.Uruguay  18  9   4   5   32-20   31

3(5).Argentina   18  7   7   4   19-16   28

4.Kolombia   18   7  6   5   21-19   27

5.Peru  18   7  5   6   27-26   26   

Itulah sebabnya, pusat-pusat Bursa Piala Dunia tidak berani meletakkan Argentina dalam posisi Top 4 KLASEMEN KANDIDAT JUARA PIALA DUNIA2018. Argentina “terpaksa” diletakkan di peringkat 5. 

KLASEMEN KANDIDAT JUARA

1.Brazil 

2.Jerman

3.Spanyol

4.Prancis

5.Argentina

**

Kita perlu agak panjang membahas tim Argentina, agar setidaknya bisa lebih memahami peta kekuatan di “Sirkuit” Piala Dunia 2018.

 

Di manakah kelemahan Argentina? Menurut analis Bursa Piala Dunia 2018, kelemahan Argentina terletak di tangan pelatihnya, yaitu Jorge Sampaoli. Sampaoli “memaksa” Argentina menerapkan permainan dengan pressing ketat dan high defensife line.

Teoritis, high defensife line akan membuat tim kuat dalam menyerang, karena para pemain bertahan mendekat ke lini tengah. Membuat tekanan yang kuat di lapangan tengah. Namun, tidak semua tim bisa menerapkan pola itu dengan baik. Tidak sebaik yang dilakukan Barcelona dan timnas Spanyol misalnya.

High Defensife Line mengharuskan lini belakang menjauh dari kiper. Lini belakang lebih dekat ke lini tengah. Dengan begitu tercipta ruang kosong yang rawan di antara lini belakang dan kiper. 
Tidak semua pemain belakang bisa menerapkan high defensive line dengan baik.

Sedikit kesalahan dan sedikit lambat mengantisipasi terobosan lawan, risikonya gawang gampang jebol. Yang dibutuhkan tak hanya pemain belakang kecepatan tinggi, tapi juga harus cerdas membaca permainan lawan.

Yang berbahaya bagi tim yang menerapkan high defensive line adalah jika ada umpan terobosan atau lambung ke arah belakang lini belakang, kemudian penyerang atau gelandang lawan masuk cepat dalam posisi tidak offside.

Ketika juara Piala Dunia 1978 dan 1986, Argentina menerapkan average defensife line (agak jauh sedikit dari kiper). Bila diperlukan ya deep defensife line (lini belakang mendekat ke kiper). Itulah sebabnya digempur sedahsyat apa pun oleh

Jerman di final 1986, Argentina malah menang 3-2. Di situ pula moncernya megabintang Diego Armando Maradona. Pelatih Cesar Luis Menotti (1978) dan Carlos Bilardo (1986) menerapkan average defensive line.

Sekarang, Argentina coba-coba pakai high defensive line. Ketika ujicoba versus Italia, 24 Maret 2018, Argentina bisa menang 2-0. Tapi ketika ujicoba versus Spanyol (pemilik high defensive line), 28 Maret 2018, Argentina dihajar 1-6.

Namun, untuk lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2018 tidaklah sulit bagi tim sekelas Argentina. Tapi, di tingkat pembahasan peluang juara, tampaknya masih berat. Peluang menembus final terbuka jika Jorge Sampaoli berkenan membuka dirinya untuk berubah. Memodifikasi sistem bertahan timnya. 

Argentina punya barisan penyerang energik dan kelas dunia: Lionel Messi, Sergio Aguero, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain. Juga punya pemain-pemain belakang mobilitas tinggi: Nicolas Tagliafico, Gabriel Mercado, Marcos Rojo, Nicolas Otamendi. Tapi Argentina bukan tim yang jagoan dalam menerapkan high defensive line. 

Kelemahan itulah yang membedakan Argentina dengan Brazil, Jerman, Spanyol dan Prancis. Sebagai sesama tim elite dunia, bandingkan pertahanan Argentina dengan pertahanan Brazil, Jerman, Spanyol, dan Prancis. Bahkan pertahanan Portugal lebih baik.

Apakah Jorge Sampaoli akan berubah sikap dengan lebih mengutamakan kehormatan negaranya? Kembali ke average defensive line? Kita tunggu penampilan tim Argentina di fase grup dan fase knock out Piala Dunia 2018 nanti.

Selain kelemahan tersebut, Argentina, kata analis bursa Piala Dunia 2018, Michael Cox, punya kemiripan dengan Portugal. Hanya ada dua tim di Piala Dunia 2018 yang sangat sulit diprediksi, yaitu Portugal dan Argentina. Ketergantungannya sangat tinggi pada bintang panutannya. 

Jika Critiano Ronaldo bermain hebat, Portugal sangat berbahaya bagi tim mana pun. Jika Ronaldo bermain buruk, Portugal bisa terseok dan tergusur di tengah perjalanan. Begitu pula dengan Argentina.

 

Yang pasti, Argentina bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 berkat hat-trick Messi di menit 11, 19, dan 62 di laga pamungkas Zona Conmebol. Argentina mengalahkan tuan rumah Ekuador 3-1.
Mari kita lihat dulu prediksi pusat bursa Eropa dan Asia: 

 

GRUP D

1.Argentina (peringkat 5 kandidat juara Piala Dunia 2018)

2.Kroasia (peringkat 10)

3.Nigeria (peringkat 22)

4.Islandia (peringkat 23)

BURSA GRUP D PIALA DUNIA 2018

Sabtu 16 Juni 2018

Versi Eropa
20:00 Argentina 7/9  Seri 39/10  Islandia 12/1

Versi Asia
20:00 Argentina v Islandia 0 : 1 ¼

Disarankan pegang Argentina

Versi Persentase
Argentina 70%  Seri 20%  Islandia 10%

Minggu 17 Juni 2018

Versi Eropa
02:00 Kroasia 10/11  Seri 23/9  Nigeria 75/19

Versi Asia
02:00 Kroasia v Nigeria 0 : 1/2

Disarankan pegang Kroasia. 

Versi Persentase
Kroasia 57%  Seri 26%  Nigeria 17%

Jumat 22 Juni 2018

Versi Eropa
01:00 Argentina 19/20 Seri 45/17  Kroasia 15/4

Versi Asia
01:00 Argentina v Kroasia

Belum diturunkan. Kemungkinan Kroasia divoor 1/2.

Versi Persentase
Argentina 69%  Seri 28%  Kroasia 23% 

Versi Eropa
22.00 Nigeria 28/15  Seri 23/10 Islandia 35/19

Versi Asia
22:00 Nigeria v Islandia Belum diturunkan.

Kemungkinan handicap 0, tidak ada yang divoor. Kita bisa menyebutnya lek-lekan.

Versi Persentase

Nigeria 35%  Seri 31%  Islandia 34%

Rabu 27 Juni 2018

Versi Eropa

01:00 Nigeria 7/1  Seri 7/2  Argentina 11/21

Versi Asia

01:00 Nigeria v Argentina

Belum diturunkan. Kemungkinan Nigeria divoor 1.

Versi Persentase

Nigeria 13%  Seri 27%  Argentina 65%

Versi Eropa

01:00 Islandia 4/1  Seri 45/17  Kroasia 9/10

Versi Asia

01:00 Islandia v Kroasia Belum diturunkan.

Kemungkinan Islandia divoor 1/2

BURSA & HASIL UJI COBA

Rabu 6 Juni 2018

20:00 Republik Ceko v Nigeria 1/4 : 0

Disarankan pegang Rep.Ceko 

Hasil pertandingan: Rep. Ceko v Nigeria 1-0

Kamis 7 Juni 2018

00:00 Norwegia vs Panama 0 : 3/4

Disarankan pegang Norwegia

Hasil pertandingan: Norwegia v Panama 1-0

01:45 Belgia vs Mesir 0 : 1 1/2

Disarankan pegang Belgia

Hasil pertandingan: Belgia v Mesir 3-0
**


Di Grup D, Argentina “dikepung” tiga tim kuda hitam: Islandia, Kroasia, dan Nigeria. So, Argentina harus berjuang keras untuk merebut tahta juara Grup D.

 

timnas-islandia.jpgTimnas Islandia. (FOTO: Istimewa)

Islandia dan Kroasia harus bertemu lagi untuk menjadi yang lebih baik dan lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Di kualifikasi Zona Eropa dulu Islandia dan Kroasia berada dalam satu grup juga, yaitu Grup I. Sekarang juga satu grup, di Grup D.

Di Grup I Zona Eropa, Islandia sukses menjuarai grup dan lolos langsung ke Rusia. Sedangkan Kroasia (peringkat 2 Grup I) harus melakoni laga playoff versus Yunani (peringkat 2 Grup H).

GRUP I

1.Islandia  10  7  1  2  16-7 22    

2.Kroasia  10  6  2  2  15-4  20    

PLAYOFF

Kroasia v Yunani 4-1 (agregat). Leg 1 Kroasia v Yunani 4-1, leg 2 skor 0-0.

Apakah Kroasia akan kalah lagi dengan Islandia? Dalam laga Kroasia versus Islandia, pusat bursa meletakkan Islandia sebagai tim bawah. Islandia divoor 1/2.

timnas-kroasia.jpgTimnas Kroasia. (FOTO: Istimewa)

BAGAIMANA PELUANG NIGERIA?

Nigeria dikenal dengan pertahanannya yang solid dan salah satu counter-attacking team yang terbaik di Afrika. Alex Iwobi, Victor Moses dan Kelechi Iheanacho (bermain di Premier League Inggris), cepat dan kaya trik.

timnas-nigeria.jpgTimnas Nigeria. (FOTO: Istimewa)

Midfield Nigeria juga punya Jon Obi Mikel dan Wilfried Ndidi. Di lini belakang Nigeria punya kuartet: Elderson Echiejile, William Troost-Ekong, Leon Balogun (lahir di Jerman) dan Brian Idowu (lahir di Rusia). 

Titik lemah Nigeria ada pada kiper. Vincent Enyeama kini tak sehebat dulu lagi, Carl Ikeme cedera. Karena itu pelatih Nigeria, Gernot Rohr, harus memilih Ikechukwu Ezenwa atau Francis Uzoho. Tapi Nigeria berpeluang lolos ke 16 Besar, mendampingi Argentina.

Jose Mourinho, pelatih Mancheter United yang kini didaulat menjadi pandit di Piala Dunia 2018 juga menyebut Nigeria sebagai tim yang berpeluang lolos ke 16 Besar. “Denmark, Islandia, Kroasia, dan Swedia bakal gagal lolos,” kata Mou.

"Kita lihat saja, benarkah prediksi Mou itu di Piala Dunia 2018*ini," kata *Slamet Oerip Prihadi alias Suhu Oerip, pakar Bursa Piala Dunia 2018. Selamat menjalankan ibadah puasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES