Peristiwa

BKMM DMI Bondowoso Ajak Perempuan Ciptakan Konsep Keluarga Samawa

Kamis, 07 Juni 2018 - 22:09 | 86.35k
Pemateri Kajian Fiqih Wanita Sedang Menyampaikan Materi Kajian di depan Para Peserta (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Pemateri Kajian Fiqih Wanita Sedang Menyampaikan Materi Kajian di depan Para Peserta (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ketentraman dalam berumah tangga, juga terletak pada pemahaman perempuan, tentang keluarga Sakinah  Warohmah (Samawa). Hal inilah yang diupayakan oleh Badan Koordinasi Majlis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM DMIBondowoso.

Ajakan itu dilakukan melalui kajian, dengan mengusung tema Fiqih Wanita. Peserta melibatkan wali murid MI At-Taqwa dan ibu dari majlis taklim, Kamis (7/6/2018).

Dua narasumber dalam acara yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa itu, merupakan narasumber yang mumpuni dalam kajian Fiqih Wanita. Yaitu, Nyai Hj Nurdiana Khalidah SQ S.Ag., dan Nyai Kholadah M.Pd.I

Dalam pemaparannya, bahwa keluarga yang damai itu tercipta, ketika antara suami istri saling menguatkan dalam segala hal, baik masalah rumah tangga, pekerjaan, karir dan lain-lain.

Selain itu, lanjut dia, komitmen dalam mendidik anak, dengan cara mengikuti tatacara ajaran rosulullah, juga menjadi bagian dari elemen terciptanya keluarga bahagia dunia akhirat.

“pendidikan anak itu sangat penting, karena hal itu juga sebagai salah satu upaya menciptakan keluarga bahagia,” kata perempuan yang akrab disapa neng Din.

Sementara Nyai Kholadah, lebih condong membhas tentang keutamaan lailatul qodar, tentu karena kegiatan itu, bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Sementara menurut Anisatul Hamidah S.Ag SH M.Si, ketua BKMM DMI Kabupaten Bondowoso, kegiatan yang baru pertama kali terlaksana itu, akan dijadikan kegiatan rutin dalam upaya menguatkan perumpuan, dalam segala bidang.

Pihaknya juga sudah berkomitmen, bersama dengan MI At-Taqwa, untuk menghadirkan seluruh ibu wali murid melalui paguyuban.

“ke depan kita akan upayakan ada kelas parenting, kelas Tahsinul Qiroah, kelas public speaking, dan lain-lain sesuai hasil aspirasi ibu-ibu yang bersangkutan,” imbuhnya.

Bahkan pihaknya  juga akan membentuk BKMM DMI di setiap kecamatan. Sebagai upaya penguatan kapasitas ibu-ibu muslimah dengan pendekatan berbasis masjid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES