Peristiwa Daerah

Bupati Anas Tarawih Bareng Warga LDII Banyuwangi

Kamis, 07 Juni 2018 - 12:14 | 114.44k
Bupati Anas bersama jamaah LDII. (FOTO: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Bupati Anas bersama jamaah LDII. (FOTO: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Memasuki malam ke-22 Ramadan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masih terus melakukan Safari Ramadan. Kali ini, ia didampingi istrinya, Ipuk Festiandani, tarawih bersama warga lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Masjid Baitul A'la, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Rabu (6/6/2018).

"Ini adalah bagian dari silaturahmi kepada segenap elemen masyarakat. Dengan silaturahmi ini, bisa menerbitkan kebahagian bagi kita semua," ujar Anas mengutarakan tujuannya. 

Hampir setiap malam, kata Anas, dia berkeliling dari satu masjid ke masjid lain dari pelbagai komunitas keagamaan. Sebelumnya Anas telah berkunjung ke beberapa masjid yang berafiliasi Nahdlatul Ulama. Kemarin malam (5/6/2018) di Masjid KH. Ahmad Dahlan  yang merupakan pusat dakwah DPD Muhammadiyah Banyuwangi. 

"Sekalian kita mengabarkarkan berbagai program daerah, kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta terlibat menyukseskannya," ungkap Anas. 

Hal tersebut disambut antusias oleh warga. Di antaranya dari Ketua DPD LDII Banyuwangi H. Astro Junaidi. Menurutnya, Safari Ramadan demikian merupakan upaya positif menjaga kerukunan antar umat beragama di Banyuwangi. 

"Kami menyambut dengan senang hati. Sudah tugas kita semua untuk turut serta menjaga kerukunan dan ketentraman di Banyuwangi tercinta ini," sambutnya. 

Seusai menunaikan tarawih, Anas juga mengunjungi dua orang lansia yang hidup sebatang kara. Ia adalah Sudahri warga Lingkungan Karangtipis, Kelurahan Penganjuran. Lelaki berusia 77 tahun itu, tinggal seorang diri. Istrinya sudah lama meninggal. Sedangkan dua anaknya tak lagi tinggal bersamanya. 

Tak jauh dari kediaman Sudahri, Anas juga mengunjungi Hindun. Ia adalah perempuan berusia 83 tahun. Suaminya telah lama meninggal. Begitu juga dengan anak semata wayangnya. "Sekitar 25 tahun lalu meninggalnya," cerita nenek yang tinggal di Lingkungan Krajan, Kelurahan Tukangkayu itu. 

Kedua warga tersebut, saat ini masuk dalam daftar penerima program inovasi rantang kasih oleh pemkab. Tiap hari, para penerima ini mendapat kiriman satu rantang makanan bergizi. 

"Kami ingin memastikan semua lansia yang hidup sebatang kara di Banyuwangi mendapatkan asupan makanan sehat. Tidak boleh ada lagi orang tua yang terlantar tanpa perhatian," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES