Ekonomi

Tekan Harga, Kemendag RI Bikin Banyak Pasar Murah Ramadhan

Rabu, 06 Juni 2018 - 18:49 | 33.54k
Srie Agustina menjelaskan program Pasar Murah Ramadhan 2018. (FOTO: Humas Kemendag For TIMES Indonesia)
Srie Agustina menjelaskan program Pasar Murah Ramadhan 2018. (FOTO: Humas Kemendag For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Menjelang Lebaran, Kemendag RI terus berupaya menekan harga kebutuhan pokok agar terjangkau di masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan Pasar Murah Ramadhan 2018 di seluruh Indonesia.

Untuk Provinsi Sumatra Selatan, Kemendag mengadakannya di enam titik. Yakni, Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Oku Timur; DPD LDII Kabupaten Ogan Ilir; Pesantren Al Muzakir Kabupaten Muara Enim; Pondok Pesantren Al Furqon Kabupaten Prabumulih; Pondok Pesantren Aulia dan Masjid Al-Amin, Kota Palembang.

“Kegiatan Pasar Murah Ramadan ini bukanlah bagi-bagi sembako. Masyarakat yang membutuhkan harus tetap membeli tetapi dengan harga yang lebih murah. Selanjutnya seluruh pendapatan dari hasil penjualan akan disumbangkan ke lembaga-lembaga keagamaan," ungkap Inspektur Jenderal Srie Agustina melalui pers rilis yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (6/6/2018).

Srie menambahkan, Kemendag mendukung penuh inisiatif sektor swasta yang ingin bekerja sama dengan Lembaga keagamaan dalam menyelenggarakan Pasar Murah Ramadan. Bagi pihak swasta, kegiatan pasar murah merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat dan membantu memberdayakan pesantren.

"Kami juga berharap ibu-ibu dapat tersenyum menyambut puasa dan Lebaran, serta saudara-saudara umat muslim dapat semakin khusyuk beribadah tanpa beban pikiran karena kebutuhan bapok dapat dibeli dengan harga terjangkau dan stabil," ujarnya.

Dalam kegiatan pasar murah ini disediakan 500 paket barang kebutuhan pokok. Setiap paket sembako diisi dengan 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 1 botol sirop. Seluruh produk yang senilai Rp 120.000 ini dijual dengan harga Rp 50.000 per paket.

Selama pasar murah Ramadan berlangsung, jajaran Kemendag juga memantau harga bapok di kabupaten atau kota tempat pasar murah diadakan. Sehingga bisa diambil langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan stok. 

"Kemendag akan terus mengawal, memantau, dan memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil," tambah Srie.

Berbagai upaya telah dan terus dilakukan Kemendag RI dalam menjaga stabilisasi harga dan pasokan sembako. Di antaranya, melalui Pasar Murah Ramadhan 2018penguatan regulasi, koordinasi dengan kementerian/lembaga dan daerah, penatalaksanaan melalui pemantauan dan pengawasan, serta penetrasi pasar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES